Rabu 3 April 2024 Puasa Hari ke Berapa? Ini Doa dan Keutamaannya

Rabu 3 April 2024 Puasa Hari ke Berapa? Ini Doa dan Keutamaannya

Roosita Afrilia Hasna Kusuma - detikJateng
Rabu, 03 Apr 2024 05:02 WIB
Ramadan crescent moon appears in the sky beside Al Azhar mosque minaret as muslim worshippers perform evening prayers called
Ilustrasi berdoa di bulan Ramadhan. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Solo -

Dalam hitungan beberapa hari ke depan, Ramadhan akan segera berakhir. Lantas hari ini, Rabu 3 April 2024 puasa hari ke berapa?

Ramadhan akan berlalu sebentar lagi, berbagai rangkaian ibadah telah terlaksanakan. Rutinitas berpuasa sudah terjalankan hampir satu bulan lamanya, namun apakah detikers kadang terlupa mengenai penanggalan puasanya?

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai penanggalan puasa beserta doa-doa harian dan keutamaan sholat tarawih di setiap malamnya. Simak baik-baik, ya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rabu 3 April 2024 Puasa Hari ke Berapa?

Ketetapan awal puasa oleh pemerintah dapat disaksikan secara online melalui sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kemenag RI. Dari sidang isbat tersebut, dapat diketahui hingga hari ini, Rabu 3 April 2024 adalah puasa hari ke-23 versi Pemerintah.

Berbeda halnya dengan Muhammadiyah, yang memiliki perbedaan penetapan awal puasa satu hari lebih awal dari Pemerintah. Dari keputusan yang tertuang pada Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 hingga hari ini, Rabu 3 April 2024 adalah puasa hari ke-24 versi Muhammadiyah.

ADVERTISEMENT


Doa Hari ke-23 dan Hari ke-24 Ramadhan

Mengutip dari buku Doa Harian di Bulan Ramadhan oleh Quito R. Motinggo, terdapat dos-doa harian yang dapat diamalkan pada waktu subuh atau siang hari setalah menunaikan sholat zuhur. Berikut ini merupakan doa-doanya.

Doa Hari ke-23 Ramadhan

اللهم اغسلي فيه من الذُّنُوبِ وَ طَهِّرْنِي فِيهِ مِنَ الْعُيُوبِ وَ المحن قلي فيه بتقوى الْقُلُوبِ يَا مُقَبلَ عَتَرَاتِ الْمُدْيس

Allahumaghsilni fihi minadz-dzunubi. Wa thahhirni fihi minal-uyubi (i). Wamtahın qalbi fihi bitaqwAl-Qulub (i). Ya muqila atsaratil-mudznibun (a). Birahmatika ya arhamar-rahimin (a).

Artinya: "Ya Allah, hapuskanlah dalam bulan ini semua dosaku dan sucikanlah aku dari semua cacat. Ujilah hatiku di dalamnya dengan ketakwaan segala hati. Wahai Yang menghapuskan seluruh kesalahan para pendosa"

Doa Hari ke-24 Ramadhan

اللهم إلى أسألك فيه ما يرضيك و أعوذ بك مما يؤذيك و أسألك التوفيق فيه لأن أطيعك و لا أعصيك يا جواد

السائلين

Allahumma inni as'aluka fihi ma yurdhika. Wa a udzubika mimma yu'dzika. Wa as'aluka-taufiqa fihi li'anna uthi'aka wa la a'shika. Ya ajwadas-sa'ilin (a).

Artinya: "Ya Allah, aku memohon pada-Mu di dalam bulan Ramadhan segala sesuatu yang dapat mendatangkan keridhaan-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari hal-hal yang Kau murkai. Aku memohon pada-Mu petunjuk untuk dapat menaatı segala perintah-Mu, dan menahan diri dari melakukan maksiat kepada-Mu. Wahai Yang Maha Pemurah kepada setiap pemohon."

Keutamaan 10 Malam Terakhir di Bulan Ramadhan

Mengutip dari laman Universitas Islam Indonesia, terdapat anjuran untuk memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW, sebagaimana hadist berikut ini.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وسلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي العَشْرِ الْأَوَاخِرِ، مَا لَا ها يَجْتَهِدُ فِي غَيْرِهِ. (رواه مسلم)

Artinya: "Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut." (HR. Muslim).

Dengan memperbanyak beribadah dan berdoa pada 10 malam terakhir, maka akan lebih dekat pula dengan pertolongan Allah SWT. Berikut ini merupakan beberapa keutamaan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Qadar)

Keutamaan malam lailatul qadar adalah pada malam tersebut lebih baik dari malamnya seribu bulan. Apabila seseorang melakukan ibadah, doa, ataupun amalan-amalan lain maka akan dihitung seperti melakukan kebaikan selama seribu bulan.

Setiap umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkan malam lailatul qadar sebab, malam lailatul qadar adalah malam yang penuh kebaikan dan kemuliaan. Sebagaimana sabda Allah SWT dalam Al-Quran pada surat Al-Qadr berikut ini.

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3)

Artinya: "(2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 2-3)

Namun, tidak dapat dipastikan kapan datangnya malam lailatul qadar. Namun, malam lailatul qadar dapat dijumpai di antara malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Sebagaimana hadist berikut ini.

Dalam hadistnya, Rasulullah SAW bersabda: "Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa," (HR. Bukhari).

2. Malaikat turun ke bumi

Betapa beruntungnya orang yang mendapat kebaikan pada malam lailatul qadar dengan cara memperbanyak ibadah, doa, dan beramal. Pada malam lailatul qadar, malaikat akan turun ke bumi dengan membawa rahmat, keberkahan, serta kesejahteraan. Sebagaimana sabda Allah SWT pada surat Al-Qadr berikut ini.


تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ (4)


Artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al-Qadr: 4)

3. Malam penuh ampunan

Apabila seseorang memperbanyak bertaubat dan mengharapkan ampunan Allah SWT di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan hingga bertepatan dengan malam lailatul qadar, maka akan diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana hadist berikut ini.

Disampaikan oleh Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa menegakkan shalat pada malam lailatul qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Al-Bukhari, An Nasa'i, dan Ahmad).

Keutamaan Tarawih Malam ke-24 dan ke-25

Dari penjelasan di atas, umat Islam di Indonesia akan melaksanakan sholat tarawih pada malam ke-24 ataupun malam ke-25. Berikut ini merupakan keutamaan sholat tarawih di setiap malam tersebut, dilansir dari laman NU Online yang merujuk pada kitab Durratun Nashihin.

Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke-24

وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ وَالْعِشْرِيْنَ كَانَ لَهُ اَرْبَعٌ وَعِشْرُوْنَ دَعْوَةً مُسْتَجَابَةً

Artinya: "Pada malam kedua puluh empat, akan memperoleh dua puluh empat doa yang mustajab."

Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke-25

وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ

Artinya: "Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya."

Nah detikers, itu tadi merupakan penjelasan mengenai penanggalan puasa Ramadhan beserta doa-doa harian dan keutamaan sholat tarawih di setiap malamnya. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads