.webp)
Jika diterjemahkan, Allahumma Innaka Afuwwun memiliki makna "Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf". Doa ini dipanjatkan untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Untuk redaksinya sendiri ada dua macam.
Ingin tahu bacaan Allahumma Innaka Afuwwun selengkapnya? Mari simak penjelasan yang detikJateng himpun dari laman Nahdlatul Ulama berikut!
Bacaan Allahmumma Innaka Afuwwun
1. Berdasarkan Hadits Riwayat At-Tirmidzi
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah)
Artinya, "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."
Berikut ini adalah bunyi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi yang mendasari redaksi bacaan doa allahumma innakan afuwwun di atas:
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya:
"Dari sayyidah Aisyah RA, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?' Rasulullah SAW menjawab, 'Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī,''" (HR At-Tirmidzi).
2. Berdasarkan Hadits Riwayat Lima Imam Kecuali
Redaksi bacaan allahumma innaka afuwwun berikutnya diambil dari riwayat lima imam kecuali Imam Abu Dawud. Redaksinya adalah sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah)
Artinya:
"Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."
Hadits yang menjadi dasar dari redaksi bacaan doa di atas adalah:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya:
"Dari sayyidah Aisyah RA, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?' Rasulullah saw menjawab, 'Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī,''" (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam At-Tirmidzi dan Al-Hakim).
Kapan Waktu Mustajab untuk Membacanya?
Menurut mayoritas ulama mazhab Syafi'i, malam Lailatul Qadar kemungkinan jatuh pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Keyakinan ini didasarkan pada isyarat hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah meningkatkan ibadahnya pada 10 malam terakhir tersebut, mencari malam yang penuh berkah tersebut.
Dalam momen yang istimewa ini, dianjurkan untuk memperbanyak doa, termasuk doa Allahumma innaka afuwwun. Doa ini memohon ampunan dan pengampunan Allah, mengakui kesalahan dan kekhilafan yang mungkin kita lakukan. Dengan mengucapkannya pada malam-malam terakhir Ramadhan, diharapkan kita bisa mendapatkan rahmat dan pengampunan-Nya.
Mengingat keistimewaan malam Lailatul Qadar yang dipercaya sebagai malam di mana doa-doa dikabulkan, membaca doa Allahumma innaka afuwwun pada waktu-waktu tersebut menjadi sangat mustajab.
Demikian penjelasan mengenai bacaan allahumma innaka afuwwun berdasarkan dua riwayat hadits. Semoga bermanfaat!
(par/cln)
