Megawati dan Prabowo Diyakini Bertemu Setelah Sidang Sengketa di MK Usai

Nasional

Megawati dan Prabowo Diyakini Bertemu Setelah Sidang Sengketa di MK Usai

Azhar Bagas Ramadhan - detikJateng
Selasa, 02 Apr 2024 09:31 WIB
Prabowo Subianto dan Megawati (Istimewa/GAK)
Foto: Prabowo Subianto dan Megawati (Istimewa/GAK)
Solo -

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto diyakini akan bertemu setelah sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) berakhir. Pendapat ini disuarakan Direktur Parameter Politik Indonesia (PPi), Adi Prayitno.

"Saya termasuk yang haqqul yakin pertemuan Prabowo dan Megawati akan terjadi. Elite Gerindra dan elite PDIP sudah kasih kode keras. Kemungkinan dilakukan pasca-sidang MK selesai," kata Adi Prayitno kepada wartawan, Senin (1/4/2024), dilansir detikNews.

Adi menerangkan, baik PDIP dan Gerindra mengklaim tidak ada masalah satu sama lain. Namun, dia meyakini PDIP hanya mempunyai masalah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana Megawati dalam pandangannya sudah menutup komunikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat bersamaan elite-elite Gerindra dan PDIP sama-sama mengklaim tak ada persoalan apapun di antara mereka. Bahwa sempat ada persaingan antarkedua partai di pilpres itu perkara biasa. Lumrah dalam politik. Pada level PDIP mereka mengaku tak ada kendala apapun dengan Prabowo, PDIP itu hanya ada problem serius dengan Jokowi yang dinilai melawan dan bahkan menghabisi kekuatan politik mereka di pemilu," katanya.

"Buktinya, basis-basis PDIP habis semua, Ganjar-Mahfud kalah di kantong-kantong suara PDIP. Pileg pun PDIP turun 3 persen efek Jokowi melawan PDIP. Ini yang sepertinya bikin PDIP tak akan memaafkan Jokowi sampai kapanpun, bahkan sampai kiamat. Sangat kelihat PDIP masih sangat marah, murka, dan dendam dengan sikap politik Jokowi di 2024," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Adi menjelaskan, Prabowo maupun Megawati terlihat tidak memiliki masalah. Dia mengatakan pintu komunikasi antara PDIP dengan Jokowi sudah tertutup.

"Yang menarik di tengah isu pertemuan Prabowo-Mega itu satu hal. Satu sisi, Prabowo-Mega itu ternyata tak ada masalah apapun. Sekalipun keduanya sering beda sikap di pemilu tapi hubungan keduanya masih bisa nyambung. Tapi sisi lainnya, ini menjadi penegas bahwa Megawati menutup pintu rapat-rapat untuk Jokowi," katanya.

"Bagi PDIP, rasa-rasanya Jokowi sudah wassalam tak ada lagi ruang berkomunikasi. Apalagi setelah pemilu usai, PDIP babak belur efek Jokowi keluar barisan PDIP. Pilpres kalah telak, pileg hilang 3 persen," sambungnya.

Gibran Sambut Baik

Rencana pertemuan antara Mega dan Prabowo juga disambut baik wakil presiden terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Jokowi ini menyebut rencana tersebut bagus.

"Oh ya bagus, semoga para-para pimpinan bisa saling bertemu, bersilaturahmi," kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo. Hal itu disampaikan Gibran menanggapi soal rencana pertemuan Megawati dan Prabowo.

Menurut Gibran, momen pertemuan Prabowo dan Megawati itu semakin baik jika secepatnya dilakukan. Terlebih, saat ini masih nuansa Ramadan.

"Apalagi ini momen yang baik, momen Ramadan," ujarnya.




(apu/apu)


Hide Ads