Heboh Warga Dukuhseti Pati Hadang Truk Tambang, Ini Sebabnya

Heboh Warga Dukuhseti Pati Hadang Truk Tambang, Ini Sebabnya

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 25 Mar 2024 17:47 WIB
Warga menghadang truk muatan tambang yang melintas di jalan Kembang, Dukuhseti, Pati, Senin (25/3/2024).
Warga menghadang truk muatan tambang yang melintas di jalan Kembang, Dukuhseti, Pati, Senin (25/3/2024). Foto: Dok Warga.
Pati - Sebuah video warga menghadang truk di Dukuhseti, Kabupaten Pati, ramai di media sosial. Warga resah karena truk yang melintas menyebabkan debu hingga mengganggu kesehatan warga.

Video warga menghadang truk itu diunggah oleh akun instagram @patisakpora 3 jam yang lalu. Video itu memperlihatkan warga menghadang truk bermuatan tambang melintas di jalan. Warga menuntut agar jalan itu juga diperbaiki karena kondisinya rusak parah.

"Warga Dukuhseti, Hadang Dump Truck. Puluhan warga Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti Pati menghadang kendaraan dump truk muatan tambang, batu, Senin (25/3/2024). Warga setempat protes akan muatan truk dan dampak debu yang ditimbulkan, sehingga menggangu kesehatan penduduk sekitar jalan. Perlu diketahui juga jalan sana juga rusak," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Senin (25/3/2024).

Warga Kembang, Marji saat dimintai konfirmasi menyebut, warga menuntut agar jalan di Kembang yang dilewati kendaraan truk tambang segera diperbaiki. Sebab kondisinya rusak parah dan berdebu.

"Menuntut jalan ini agar diperbaiki, supaya menjelang Lebaran jalan sudah selesai, kalau tidak diatasi kemungkinan kita akan bergerak lagi dengan massa yang lebih besar," jelas Marji.

"Tujuan kita bukan menghambat masalah tambang, masalah tambang urusan pemerintah. Jadi tuntutan masyarakat urusan jalan ini supaya diperbaiki," lanjut dia.

Menurutnya, warga juga mengeluhkan banyaknya debu imbas truk yang melintas. Kondisi tersebut turut berdampak pada perekonomian warga. Terutama bagi warga yang berjualan di pinggir jalan. Selain itu kesehatan warga terutama anak-anak juga terganggu karena debu.

"Yang dikeluhkan masyarakat yaitu pertama masalah mengganggu perekonomian, terutama untuk orang jualan, kesehatan masyarakat sekitar jalan juga mengalami terganggu, khususnya masalah anak-anak kecil kasihan sekali, pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor jalan kaki juga kasihan sekali," jelasnya.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Dukuhseti AKP Ali Mashuri mengimbau warga agar tidak main hadang kendaraan yang melintas. Dia menyarankan warga menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Khususnya warga Kembang dan sekitarnya Kecamatan Dukuhseti pada umumnya mohon mengetahui diri tidak boleh menghadang mobil di jalan, apapun alasannya tidak boleh mengganggu ketertiban umum, pengguna jalan yang lain harus bisa lewat," kata Ali.

Menurutnya, hasil rapat dari dinas terkait Jalan Raya Kembang itu rencananya akan diperbaiki. Warga pun diminta untuk bersabar.

"Boleh demo, harus ada perizinan sesuai perundangan yang berlaku. Imbauan kami sebagai Kapolsek semoga warga tetap tahu diri menjaga realisasi jalan akan diperbaiki, karena kemarin rapat bersama dengan PUPR bahwa jalan Tayu Dukuhseti akan diperbaiki," dia melanjutkan.


(apl/ams)


Hide Ads