Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggalang donasi dalam rangka membantu para korban banjir Demak. Dana dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Klaten itu terkumpul hingga Rp 500 juta.
Hal itu dikatakan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat menghadiri tarawih keliling di Masjid Ar Rahman, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan. Ia menjelaskan, sudah menjadi tradisi Pemkab Klaten untuk memberikan perhatian kepada masyarakat Indonesia yang terkena bencana.
Selain memberikan doa, kata Sri Mulyani, Pemkab Klaten juga sudah beberapa kali memberikan sumbangan kepada kabupaten-kabupaten lain yang membutuhkan bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, melihat adanya bencana banjir yang menimpa Demak dan sekitarnya, Pemkab Klaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Bencana Daerah (BPBD) Klaten, telah menggalang donasi sejak Senin (18/3/2024) lalu.
"Senin kemarin saya minta seluruh ASN untuk menyisihkan sebagian rezekinya. Kita berikan nanti kepada saudara-saudara kita yang sedang terkena banjir di Demak ataupun Kudus ataupun Grobogan," kata Sri Mulyani di Masjid Ar Rahman, Jumat (23/2/2024).
Ia mengungkapkan dari dana yang telah dikumpulkan para ASN di lingkungan Pemkab Klaten itu, per Jumat (22/3/2024) kemarin telah terkumpul donasi dengan total hampir mencapai Rp 500 juta.
"Hari ini sudah dilaporkan kepada saya hampir Rp 500 juta dari ASN dan masih ada lagi, kemungkinan sampai Rp 800-an juta. Kita belum menyentuh masyarakat, itu dari ASN dan BUMD," terangnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan bantuan bagi para korban bencana banjir Demak itu akan disumbangkan dalam bentuk uang dan keperluan logistik. Kegiatan penyaluran bantuan yang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) itu pun rencananya akan dilakukan Senin (25/3/2024) mendatang.
"Besok Senin saya sendiri yang akan memimpin, menyalurkan (bantuan) ke masyarakat Demak," ungkapnya.
Adapun selain menggalang dana untuk para korban bencana banjir, Pemkab Klaten melalui BPBD Klaten juga telah membantu proses penanganan banjir dengan menerjunkan personil ke Kudus untuk membantu di dapur umum dan proses evakuasi.
Sebanyak 18 personil telah diterjunkan pada Minggu (17/3/2024) lalu, dan bertugas membantu evakuasi serta menyiapkan makan bagi 750 pengungsi di sana. Personil tersebut terdiri dari BPBD, SAR Klaten, Damkar, dan MDMC Klaten.
(ncm/ncm)