Gempa Tuban kembali terjadi dan terasa sampai ke Kota Semarang. Kali ini gempa yang terasa cukup keras hingga membuat beberapa orang di kantor Gubernur Jawa Tengah keluar ruangan.
Goyangan gempa di Kota Semarang terjadi pukul 15.53 WIB. Di kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, gempa terasa bahkan di lantai satu sekitar 15 detik.
Sejumlah PNS dan orang-orang termasuk wartawan yang ada di dalam gedung kemudian mengevakuasi diri ke luar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu PNS, Eni bahkan keluar membawa laptopnya saat gempa dan kemudian meneruskan tugasnya di depan tempat parkir. Ia mengatakan gempa cukup terasa.
"Yang siang tadi terasa, ini lebih keras lagi," kata Eni di lokasi, Jumat (22/3/20204).
Salah satu petugas di kantor tersebut juga memberikan pengumuman kalau lift sementara dimatikan karena kali ini gempa yang terasa cukup besar.
"Tadi siang lantai satu tidak terasa, yang ini sampai lantai satu. Jadi sementara lift dimatikan demi keamanan," ujar petugas bernama Poer saat memberitahukan soal penonaktifan lift.
Sementara itu di daerah Pedurungan Tengah, Kota Semarang, gempa juga terasa kuat. Salah satu warga, Anggraini mengatakan siang tadi gempa tidak terasa di sana tapi kali ini warga sampai ada yang panik.
"Ini barusan kerasa sekali, tetangga ada yang teriak. Keluar semua," ujar Anggraini.
Mengutip dari laman Twitter BMKG, gempa ini terjadi sekitar pukul 15.52 WIB. Gempa berlokasi di 130 km timur laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
(ahr/rih)