Pangdam Diponegoro Cek Langsung Tanggul Jebol Penyebab Banjir Demak

Pangdam Diponegoro Cek Langsung Tanggul Jebol Penyebab Banjir Demak

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 20 Mar 2024 17:10 WIB
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi meninjau langsung tanggul Sungai Wulan yang jebol menyebabkan banjir di Demak, Rabu (20/3/2024).
Foto: Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi meninjau langsung tanggul Sungai Wulan yang jebol menyebabkan banjir di Demak, Rabu (20/3/2024). (Dian Utoro Aji/detikJateng)
Demak -

Pangdam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Deddy Suryadi meninjau langsung tanggul Sungai Wulan yang jebol menyebabkan banjir di Demak. Pangdam pun menargetkan penutupan tanggul selesai dalam sehari.

Pantauan detikJateng, rombongan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi tiba di tanggul Sungai Wulan Karanganyar Demak siang tadi. Setibanya, Mayjen TNI Deddy langung menuju tanggul yang jebol dengan mengendarai sepeda motor. Jarak dengan jembatan Tanggulangin dengan tanggul yang jebol sejauh 2 kilometer.

"Saya memastikan bahwa anggota saya sekarang dari Zipur (Zeni Tempur) itu bekerja 24 jam untuk menutup tanggul yang jebol," kata Mayjen TNI Deddy Suryadi di lokasi, Rabu (20/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayjen Deddy menerangkan, ada 100 anggotanya yang ditugaskan untuk membantu menutup tanggul Sungai Wulan yang jebol. Kata dia, pekerjaan yang sedang dikerjakan tahap pemasangan pasak pancang. Namun menurutnya ada kendala untuk pemasangan pasak pancang. Karena panjang pasak kurang panjang.

"Tadi ada yang bagian mengisi pasir atau tanah ke karung, ada juga yang mengatur alat berat masuk ke pasak pancangan dan ternyata banyak kesulitan, besi yang enam meter saja masih kurang panjang, ya mungkin karena dalam, itu karena membuat lama," kata Mayjen TNI Deddy.

ADVERTISEMENT

"Ini cukup banyak lebih dari 100 orang untuk mengisi, saya kira cukup, karena medianya sempit orang yang ada di sini bisa bekerja efektif dan efisien semuanya yang ada di sini," lanjut dia.

Mayjen TNI Deddy mengaku meski terdapat kendala penutupan tanggul yang jebol bisa selesai dalam sehari ini. "Tadi sebenarnya kita optimis sehari bisa selesai, tapi baja tadi dimasukan ternyata masih kurang, nancep masih kurang panjang. Mungkin di atas 10 meter agar bisa nancep, habis itu ditahan dengan bambu baru diisi dengan tanah itu, mudah-mudah hari ini bisa selesai," pungkas dia.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads