Doa Qunut Subuh Panjang dan Pendek Lengkap dengan Hukum Membacanya

Doa Qunut Subuh Panjang dan Pendek Lengkap dengan Hukum Membacanya

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Senin, 18 Mar 2024 16:12 WIB
Young muslim woman in beige hijab and traditional clothes praying for Allah at home
Ilustrasi doa qunut subuh. Foto: iStock
Solo -

Membaca doa qunut merupakan amalan yang dianjurkan dilaksanakan oleh umat Islam. Doa qunut umumnya dibacakan pada saat rakaat kedua sholat wajib subuh dengan khusyuk dan sikap sempurna dan kedua tangan menengadah ke atas.

Ketika umat Islam memanjatkan doa qunut kepada Allah SWT, dipercaya akan didatangkan kepadanya kebaikan, keberkahan, dan menjauhkan kaum muslim dari segala marabahaya dan tipu daya.

Bagi detikers yang ingin mengetahui bacaan doa qunut subuh versi panjang dan pendek secara lengkap serta hukum membaca doa qunut subuh, berikut informasi yang telah dirangkum oleh tim detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Doa Qunut Versi Panjang

Mengutip dari buku 'Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera' karya M. Khalilurrahman Al Mahfani, berikut bacaan doa qunut versi panjang:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdini fî man hadait, wa 'âfini fî man 'âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a'thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ 'alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya'izzu man 'âdait, tabârakta rabbanâ wa ta'âlait, fa lakal hamdu a'lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam

Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.

ADVERTISEMENT

Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.

Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."

Bacaan Doa Qunut Versi Pendek

Bacaan doa qunut versi pendek dapat digunakan dan menjadi pilihan bagi detikers karena lebih ringkas. Berikut bacaan doa qunut versi pendek:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .

Allaahummahdini fi man hadaits, wa 'afiini fi man 'aafaits, wa tawallani fi man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadhaits, fainnaka taqdhi wa laa yuqdha 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau walaits, tabarakta rabbana wa ta'alaits.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."

Hukum Membaca Doa Qunut Subuh

Dalam memutuskan hukum membaca doa qunut subuh, beberapa ulama memiliki pandangan yang berbeda. Seperti yang disebutkan pada buku 'Kupas Tuntas Qunut Subuh' karya Galih Maulana, mazhab Imam Syafi'i dan Maliki memiliki pandangan bahwa melaksanakan doa qunut pada sholat subuh merupakan hal yang dianjurkan. Pandangan ini salah satunya berdasarkan hadits riwayat Anas bin Malik berikut:

مَا زَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ يَقْنُتُ فِيْ صَلاَةِ الْغَدَاةِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam senantiasa melakukan qunut pada shalat Subuh sampai beliau meninggalkan dunia" (HR. Ahmad).

Sementara itu, mazhab Hambali dan Hanafi, menyebutkan bahwa melakukan doa qunut saat ibadah sholat subuh tidak dianjurkan. Pernyataan tersebut berdasarkan pada dua hadits berikut ini:

إنَّ رَسُولَ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَانَ لَا يَقْنُتُ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ، إلَّا إذَا دَعَا لِقَوْمٍ، أَوْ دَعَا عَلَى قَوْمٍ

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut ketika sholat fajar (sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum" (HR Muslim).

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ ثُمَّ تَرَكَهُ

Artinya: "Rasulullah melakukan qunut selama sebulan, mendoakan jelek kepada satu kelompok (salah satu kabilah dari Bani Sulaim) kemudian beliau tidak melakukan qunut lagi" (HR. Bukhari Muslim).

Namun jika dirangkum dari laman NU Online, hukum membaca doa qunut saat sholat subuh yaitu sunnah muakkad, yang berarti jika dilakukan akan mendapatkan kebaikan namun jika ditinggalkan tidak akan mendapatkan dosa atau membatalkan sholat. Jika lupa tidak membacanya saat sholat, dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi, hal ini disampaikan oleh Imam Nawawi.

Itulah informasi mengenai doa qunut subuh panjang dan pendek lengkap dengan hukum membacanya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dengan baik ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Rayza Teguh Prastiyo peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(dil/ams)


Hide Ads