Soal Jokowi Ikut Susun Kabinet Prabowo, Gibran: Belum Ada Pembicaraan

Soal Jokowi Ikut Susun Kabinet Prabowo, Gibran: Belum Ada Pembicaraan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 18 Mar 2024 15:00 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Rabu (13/3/2024).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Rabu (13/3/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi kabar yang menyebut ada keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembentukan kabinet baru. Dia menegaskan jika susunan menteri merupakan hak presiden terpilih.

"Belum ada pembicaraan itu (intervensi Jokowi menyusun kabinet baru). Yang menyusun ya Pak Prabowo dong," kata Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Senin (18/3/2024).

Gibran menjawab pertanyaan soal kabinet Prabowo. Diketahui, dari penghitungan KPU, paslon nomor urut 02 itu sudah memenangi suara di 30 provinsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Gibran menjelaskan jika pihaknya masih akan fokus pada hasil penghitungan dan penetapan KPU pada 20 Maret 2024 mendatang. Sehingga ada atau tidak keterlibatan Jokowi menyusun kabinet, belum ada pembicaraan.

ADVERTISEMENT

"Belum ada pembicaraan ke sana (Jokowi ikut memberi pertimbangan). Kalau untuk masalah itu (kabinet), ya selama ini diskusi dengan saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua," jelas Wali Kota Solo itu.

Sebelumnya, dikutip dari detikcom, adanya keterlibatan Jokowi dalam penyusunan kabinet baru ini muncul dari penyataan Menko Perekonomian sekaligus Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang menyebut Jokowi memiliki peran.

"Tentu akan ada perannya tapi kita tunggu," kata Airlangga kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Mensesneg Pratikno merespons anggapan Jokowi memiliki peran dalam pembentukan kabinet baru. Ia menyebut, kabinet baru akan disusun oleh presiden baru.

"Kabinet urusannya presiden, kan selalu itu prerogatif presiden," kata Pratikno kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

"Nah iya, kabinet mendatang urusannya presiden mendatang," sambung dia.




(rih/apl)


Hide Ads