Ketinggian genangan di sejumlah titik banjir di Kota Semarang mulai menurun. Upaya penyedotan dengan pompa masih terus dilakukan.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita, mengatakan ada beberapa daerah yang masih terendam di wilayah Kecamatan Pedurungan, Semarang Utara, Genuk, dan Gayamsari. Namun ketinggian air mulai surut.
"Di Tambakrejo yang kemarin banjir setinggi dada ini sudah surut, bahkan sudah bersih karena ada pompa yang bisa menarik ke Banjir Kanal Timur (BKT) dan ini Alhamdulillah itu pompa baru di tahun 2023 kemarin bisa terealisasi. Kemudian hanya tinggal di depan SPBU dekat makam Sunan Terboyo, karena di sana memang alirannya Kali Tenggang, yang saat ini Kali Tenggang penuh menunggu aliran air pompa di rumah pompa Tenggang. Tapi Kali Tenggang insyaallah saat ini sudah mulai surut, kini ketinggian air sudah tinggal semata kaki," kata Ita di Semarang Utara, Sabtu (16/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian yang masih terendam cukup tinggi yaitu di wilayah Genuk, Terboyo Wetan, Gebangsari, Genuksari, Dongbiru. Ita pun terus berkoordinasi dengan Balali Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana untuk penggunaan pompa portabel untuk menyedot air.
"Kemudian yang masih agak tinggi di wilayah Genuk. Jadi di Terboyo Wetan lalu di wilayah Kebangsari, Genuksari, Dongbiru masih agak tinggi karena memang menunggu juga aliran air ke pompa Sringin," jelas Ita.
"Diharapkan rob menurun karena saat ini masih tinggi juga. Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala BBWS semoga sehari atau maksimal dua hari dari kemarin sudah mulai surut, karena dari kepala balai juga sedang menunggu pompa-pompa portabel dari wilayah-wilayah tidak terdampak banjir," imbuhnya
Sementara itu terlihat di Pantura Kaligawe yang sempat lumpuh total aksesnya kini sudah mulai bisa dilalui. Namun sementara baru truk besar yang bisa melintas di lokasi.
(apu/ams)