PT PLN (Persero) mengamankan dan memulihkan kembali pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah, khususnya yang terdampak cuaca ekstrem dan banjir. Hingga Jumat (15/3) pukul 05.00 WIB, proses penormalan jaringan telah berhasil dilaksanakan.
Tercatat sebanyak 96% pelanggan se-Jateng DIY telah kembali menikmati listrik. Bahkan di 8 kota/ kabupaten penormalan pasokan listrik telah selesai 100%.
Diketahui, sejak beberapa hari terakhir, 18 kota/ kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta mengalami cuaca ekstrem, yang menyebabkan banyak baliho jatuh dan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, hujan lebat yang melanda membuat sejumlah titik pantura Jateng mengalami banjir. Hal ini mengakibatkan aliran listrik di beberapa titik di wilayah Semarang, Kudus, Pekalongan, Magelang, Klaten, Purwokerto, Sukoharjo dan Yogyakarta dihentikan sementara. Hal ini demi keamanan warga masyarakat, mengingat banjir yang belum surut.
![]() |
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi pun memohon maaf atas ketidaknyamanan warga yang mengalami padam listrik sementara waktu.
"Kami memohon maaf jika Bapak dan Ibu mengalami padam listrik pada kondisi cuaca ekstrem ini, kami mengerahkan seluruh kekuatan tim PLN untuk penormalan gangguan ini," jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/3/2024).
Dia menjelaskan PLN berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak. Salah satunya dengan berkoordinasi bersama stakeholders terkait, seperti BPBD, Tim SAR, TNI/ POLRI dan Pemda setempat.
"Saat ini terdapat total 86 penyulang Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM) yang menyuplai listrik ke hampir 1 juta pelanggan mengalami padam listrik. Dari total jumlah tersebut, 6 penyulang yang menyuplai 14.000 pelanggan di Kota Semarang khusus kami padamkan karena banjir," ungkapnya.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan langsung melakukan penanganan sendiri, apabila ada kondisi berbahaya seperti banjir yang mulai menggenang, pohon, baliho atau terdapat material yang roboh mengenai jaringan listrik PLN.
Masyarakat disarankan untuk segera melaporkan kejadian tersebut melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123. Pihaknya menambahkan informasi lain terkait kelistrikan juga dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.
"Kita semua berharap kondisi cuaca ekstrem ini akan segera berlalu, upaya penormalan jaringan listrik dari pohon/ baliho roboh segera selesai sehingga masyarakat dapat menikmati listrik kembali. Khusus untuk wilayah yang tergenang banjir, suplai listrik akan segera kami nyalakan seketika banjir tersebut telah surut," tutur Soffin.
(anl/ega)