Jalan Pantura Sayung arah Semarang macet akibat banjir di Kaligawe, Kota Semarang. Pengendara diimbau menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Pantauan detikJateng di lokasi, Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 16.45 WIB, antrean kendaraan mengular di jalur Pantura Demak arah Semarang hingga kantor Kecamatan Sayung. Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani mengatakan, antrean kendaraan ini mencapai panjang 6 kilometer.
"Antrean kendaraan untuk saat ini kita laporkan situasi lalu lintas di Pantura. Dari sepanjang Genuk sampai titik terakhir hasil pengecekan kami yaitu di exit tol (Sayung), kurang lebih 6 kilometer," kata Lingga di KM 9 Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Jumat (15/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diakibatkan oleh banjir di Kaligawe wilayah Kota Semarang. Jadi imbas yang ada di sana," imbuhnya.
Ia menjelaskan saat ini jalan Pantura dari arah Demak ke Semarang masih dialihkan dari pertigaan Genuk menuju Jalan Wolter Monginsidi. Lantaran jalan raya Kaligawe-Genuk belum bisa dilintasi kendaraan akibat banjir.
"Masih dialihkan ke Jalan Wolter Monginsidi. Sedangkan di situ tergenang 30 cm. Kendaraan besar memang harus pelan-pelan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau pengendara dari Demak yang ingin menuju Semarang untuk menunda atau menggunakan jalur alternatif. Yaitu alternatif halte Buyaran, dan Onggorawe Prampelan.
"Untuk alternatif sendiri kita manfaatkan ada dua alternatif. Via halte buyaran dan via Prampelan, Bulusari, Mranggen," ujarnya.
"Imbauan dari kami, agar warga atau pengendara dapat mengakses jalur-jalur alternatif atau lebih baiknya menunda terlebih dahulu untuk mengurangi kepadatan imbas banjir di wilayah Kaligawe Kota Semarang," terangnya.
Ia menambahkan, sebanyak 20 personel disiagakan untuk mengurai kemacetan selama 24 jam. Yaitu yang dibagi dua shift.
"Kalau lalu lintas kira terapkan sistem shift. Satu shift 20 orang untuk urai. Jadi pagi dan malam 10-10 orang," pungkasnya.
Sementara itu sopir truk, Ngatman, dirinya mengaku terjebak di jalan Pantura Demak sekitar 1,5 jam. Ia dari Demak akan ke Magelang untuk mengambil pasir.
"Ini baru 1,5 jam. Agak mendinglah daripada kemarin macetnya sampai Demak Kota," ujar Ngatman.
(aku/aku)