Alasan Caleg Golkar Blora Tetiba Mundur Meski Raih Suara Terbanyak

Alasan Caleg Golkar Blora Tetiba Mundur Meski Raih Suara Terbanyak

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 15 Mar 2024 11:07 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora, Siswanto. Foto diunggah Kamis (14/3/2024).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora, Siswanto. Foto diunggah Kamis (14/3/2024). (Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng)
Solo -

Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Blora dari Partai Golkar, Meidi Usmanto tiba-tiba mengundurkan diri meski meraih suara terbanyak di daerah pemilihannya. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora, Siswanto mengungkap alasan Meidi mundur.

"Sebelum jadi anggota DPRD Blora beliau sudah menekuni bisnis. Jadi mengundurkan diri akan fokus mengurus bisnisnya kembali," jelas Siswanto dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (14/3/2024).

Siswanto mengaku telah menerima surat pengunduran dari Meidi yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Blora. Nantinya pihak Golkar akan melayangkan surat pengantar ke KPU untuk keperluan administrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, surat pengunduran diri yang bersangkutan sudah kami terima," kata Siswanto yang juga Wakil Ketua DPRD Blora ini.

Digantikan Anaknya

Meidi Usmanto merupakan caleg DPRD Blora dapil 3 dari Partai Golkar dengan perolehan suara terbanyak yaitu 4.331 suara. Sedangkan suara terbanyak kedua dengan perolehan 2.012 suara atas nama Dian Bagus Setyawan, yang merupakan putra Meidi. Rencananya putra Meidi tersebut akan menggantikan ayahnya duduk di kursi DPRD.

ADVERTISEMENT

"Iya, anaknya Pak Meidi," ucap Siswanto.

Namun, terkait nama caleg yang akan ditetapkan menjadi caleg terpilih, Siswanto menyampaikan Partai Golkar mengikuti mekanisme KPU.

"Caleg pengganti yang akan dilantik, kami menunggu mekanisme dari KPU. Namun, kami akan cek siapa caleg yang memperoleh suara terbanyak kedua," jelas Siswanto.

Sementara itu, Ketua KPU Blora Widi Nurintan Ari Kurnianto saat dimintai konfirmasi detikJateng mengaku sudah menerima surat pengunduran diri Meidi.

"Baru saja ada surat masuk tapi belum naik ke saya," kata Widi.




(aku/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads