Pj Gubernur Jateng Cek Banjir Pekalongan, Beri Bantuan Total Rp 160 Juta

Pj Gubernur Jateng Cek Banjir Pekalongan, Beri Bantuan Total Rp 160 Juta

Jihaan Khoirunnisaa - detikJateng
Kamis, 14 Mar 2024 21:47 WIB
Nana Sudjana Beri Bantuan Korban Banjir
Foto: Pemprov Jawa Tengah
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana meninjau lokasi banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Pada kesempatan tersebut, dia menyerahkan bantuan selimut, sembako, hingga bantuan pangan senilai Rp 160.804.000 kepada korban banjir.

Nana mengatakan bencana banjir bandang yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di daerah tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari terakhir.

"Banjir ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi di antara tanggal 12-13 Maret," kata Nana dalam keterangan tertulis, Kamis (14/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan kolam retensi pada sebuah pabrik sepatu diduga jebol. Hal ini lantaran kolam tidak dapat menahan debit air yang tinggi.

Limpasan air dari kolam retensi tersebut kemudian masuk ke pemukiman warga. Akibatnya sekitar 2 rumah hanyut, 20 rumah rusak parah, dan 50 rumah rusak ringan. Satu bangunan TK, dua musala, dan satu jembatan juga rusak diterjang banjir.

ADVERTISEMENT

"Ada dua korban meninggal merupakan anak dan ibunya. Mereka hanyut karena tiba-tiba banjir bandang langsung ke rumah dan langsung besar," tutur Nana.

Nana mengatakan Pemprov Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Pekalongan, TNI, Polri, dan instansi terkait segera mengevakuasi warga yang terdampak, dan membawanya ke tempat pengungsian. Selain itu pihaknya juga membangun posko kesehatan dan dapur umum untuk melayani para pengungsi.

"Ada 85 orang pengungsi yang masih kita tampung di sini. Sebagian sudah ada yang pulang ke rumah untuk membersihkan rumah," ujarnya.

Nana juga memberikan keterangan terkait penyelidikan dan penanganan masalah tanggul kolam retensi yang jebol masih dilakukan. Menurutnya sejauh ini Pemda Pekalongan sudah memanggil pihak perusahaan dan mempertemukan dengan masyarakat atau korban banjir.

"Dari perusahaan sepatu akan membiayai seluruh kerugian yang ada di masyarakat. Seluruh kerugian akan diganti oleh perusahaan tersebut," kata Nana.

(ncm/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads