Semarang kembali diguyur hujan sore ini, dengan awan di langit juga terlihat gelap. Warga yang menjadi korban banjir berdoa agar hujan segera berhenti dan banjirnya pun segera surut.
"Gusti paringono asat banjire (Tuhan semoga banjirnya segera surut)," ucap Lena Mariana, warga RT 7/RW 1, Kelurahan Bandarharjo, Semarang, Kamis (14/3/2024).
Lena mengaku takut jika hujan datang seperti semalam. Dia yakin bila hujan deras kembali datang air akan kembali naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, takutnya kalau hujan lagi tambah tinggi lagi ya. Doanya biar nggak hujan lagi kalo nggak hujan kan nggak lebih tinggi lagi," jelasnya.
Sebenarnya banjir bukan hal baru bagi dirinya. Dia juga baru saja meninggikan rumah agar banjir tak masuk hingga ke rumah.
![]() |
Meski begitu, tetap saja banjir membuat kesal. Bila banjir sudah datang, segala sesuatu akan lebih susah.
"Kebutuhan sehari-hari kan susah carinya, keluar juga susah, depan juga macet, banjir semua, pasar-pasar juga nggak ada yang buka," tambahnya.
Warga lain yang tinggal di RT 1/RW 6, Wahyuni, juga merasa terganggu dengan adanya banjir musiman itu. Dia berharap agar banjir tak kembali datang.
"Sedih ya, masa banjir terus, gimana ya, susah mau kerja keluar keluar nggak bisa stay di rumah terus. Ya harapannya nggak banjir tok wis piye carane (mau bagaimana caranya)," katanya.
(apu/ahr)