.webp)
Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal bursa calon Wali Kota Solo 2024. Dalam riset yang dilakukan Solo Raya Peduli, nama sang adik, Kaesang Pangarep turut muncul.
"Ya itu nanti yang menentukan warga ya. Yang mendukung, yang menilai, yang menentukan itu warga, bukan kakaknya," ucap Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3/2024).
Kemudian saat ditanya soal PSI dan partai pengusung pilpres terbuka dengan nama Kaesang. Gibran meminta untuk menanyakan hal itu langsung ke PSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanya PSI. (Dikira dinasti?) Ya wis rasah wae (Ya sudah nggak usah aja)," katanya.
Lebih lanjut, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan bahwa tak ada obrolan mengenai majunya Kaesang di Pilkada Solo.
"Nggak ada obrolan," tegas Gibran.
Gibran mengatakan warga Solo sendiri yang akan menilai terkait kemampuan Kaesang jika menjadi calon Wali Kota Solo. Selain itu, menurutnya 12 nama yang masuk bursa Wali Kota Solo versi Solo Raya Populi semuanya bagus.
"Ya bagus-bagus. Bisa atau tidaknya ya sekalian lagi warga yang menentukan warga yang menilai," ujar Gibran.
"(Yashinta Sekarwangi?) Lah beliau kan dah lolos DPD. (Dari luar Solo?) Ya yang penting punya komitmen untuk membangun kota Solo," lanjutnya.
 Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep (Twitter @kaesangp) Foto: Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep (Twitter @kaesangp) |
Diketahui, 12 nama yang masuk itu di antaranya Wakil Wali kota Solo Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo, Sekretaris Daerah Solo, Mangkunegara X, Ketua PCNU Solo Mashuri, putri politikus Aria Bima yaitu Yashinta Sekarwangi.
Ada juga Ketua DPD Golkar Solo Sekar Tandjung, putra FX Rudy Rheo Fernandez, Ketua Bapilu Solo Her Suprabu, Rektor Unsa Astrid Widayani, Wakil DPRD Solo PKS Sugeng Riyanto, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep.
Meski begitu, Gibran enggan menjawab saat ditanya soal istri Kesang, Erina S Gudono yang juga turut masuk radar calon Bupati Sleman. Ia mengaku ogah ikut campur di daerah yang bukan wilayahnya.
"Takok (tanya) Gerindra, saya nggak tahu ya. Tanya Kaesang, tanya warga Sleman, saya tidak berhak untuk ikut campur," ucap Gibran.
Tak Ikut Campur
Di kesempatan yang sama, Gibran juga menegaskan bahwa dirinya tidak cawe-cawe atau tidak ikut campur dalam Pilkada Solo 2024. Meskipun dirinya sempat memberikan arahan kepada relawan Bolone Mase untuk mengawal Pilkada 2024.
Gibran menjelaskan bahwa relawan Bolone Mase bukan hanya ada di Solo tapi juga beberapa daerah di Indonesia. Sehingga, apa yang disampaikan Gibran ke relawan bukan spesifik hanya untuk Solo.
"Nggak, nggak usah (cawe-cawe). Bolone Mase itu kan bukan hanya di Solo, di semua kota itu ada, bukan di Solo saja, tidak spesifik Solo," jelasnya.
Sebelumnya, Gibran sempat menghadiri rapat konsolidasi relawan pendukungnya, Bolone Mase, di Hotel Sunan Solo. Dalam pidatonya, Gibran meminta relawan tetap merapatkan barisan untuk menyongsong Pilkada 2024.
"Kemarin saya sudah diskusi dengan Mas Kuat (koordinator relawan Bolone Mase). Saya mohon untuk intensitas pertemuannya dan konsolidasinya jangan kendor. Kita harus menyiapkan lagi untuk Pilkada dan Pilgub 2024. Tetap rapatkan barisan, perkuat konsolidasi, ini belum selesai," kata Gibran saat memberikan sambutan, Jumat (1/3).
(cln/cln)
