Hujan diprakirakan masih akan mengguyur Kota Semarang dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada hari Kamis (14/3). Warga diimbau untuk hati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Dalam prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, ada sejumlah daerah yang masuk wilayah waspada terdampak hujan lebat untuk periode hari Kamis (14/3) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (15/3) pukul 07.00 WIB.
Berikut wilayah yang masuk kategori waspada dampak hujan lebat besok:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Jepara : Tahunan, Kedung, Jepara, Batealit, Mayong, Pecangaan, Tahunan, Pakis Aji, Bangsri, Mlonggo
- Karanganyar : Tasikmadu, Karanganyar, Mojogedang, Karangpandan
- Sragen : Gondang, Sambirejo
- Kebumen : Rowokele, Buayan, Bonorowo, Mirit, Prembun
- Banyumas : Sumbang, Kembaran, Purwokerto Barat, Karanglewas, Kedungbanteng, Purwokerto Utara, Baturraden, Purwokerto Timur, Tambak
- Boyolali : Banyudono, Teras, Mojosongo, Boyolali, Sambi, Ampel
- Semarang : Kaliwungu
- Batang : Bandar, Wonotunggal, Warung Asem, Batang, Kandeman, Subah, Tulis, Blado
- Pekalongan : Siwalan, Sragi, Kesesi, Bojong, Kajen, Wiradesa, Tirto, Talun, Doro, Karangdadap, Wonopringgo, Karanganyar, Kedungwuni, Petungkriono
- Purbalingga : Padamara, Kutasari
- Pemalang : Ulujami, Ampelgading, Comal, Bodeh, Petarukan, Bantarbolang
- Purworejo : Kemiri, Pituruh, Kutoarjo, Butuh, Bayan, Grabag.
Dalam Infografis yang disertakan dalam prakiraan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, dampak yang bisa terjadi akibat hujan lebat di daerah-daerah tersebut di antaranya:
- Jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi.
- Terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.
- Volume aliran sungai meningkat/banjir.
- Aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan beberapa wilayah di Kota Semarang terdampak genangan terutama wilayah Genuk termasuk di Pantura Kaligawe-Terboyo.
"Hujan intensitas lebat sejak malam hingga pagi tadi juga terjadi genangan air di beberapa tempat terutama di wilayah Genuk yaitu di Gebanganom, Muktiharjo, Muktiharjo Kidul kemudian di jalan raya Kaligawe, di depan RSI Sultan Agung," kata Endro lewat pesan suara, Rabu (13/3/2024).
"Yang masih tergenang sampai siang tadi, kami DPU dan BPBD mengirim mobil pompa portable penyedot air. Air yang menggenangi itu kita buang ke Kali Tenggang. Mudah-mudahan tidak ada hujan susulan," imbuhnya.
Maka ia mengimbau masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah karena hujan angin masih akan diprakirakan terjadi. Sejumlah pohon tumbang juga terjadi di Kota Semarang sejak hari Selasa kemarin.
"Himbauan untuk masyarakat karena prakiraan dari BMKG kan masih cuaca ekstrem tiga hari ke depan. Kurangi aktivitas berlebihan di luar rumah. Manakala sudah hujan dan angin relatif kencang, jangan parkir kendaraan atau berteduh di bawah pohon. Karena tidak bisa diprediksi akan tumbang kena angin," tegasnya.
Baca juga: Rusunawa Kaligawe Semarang Kebanjiran |
(ahr/apl)