Banjir di Kayen, Kabupaten Pati, merendam permukiman warga. BPBD Pati tengah mendata jumlah pasti rumah yang kebanjiran.
"Ada beberapa rumah yang kemasukan banjir, tapi jumlahnya belum pasti, belum kita hitung, tapi yang jelas di tepi jalan ini yang sudah masuk ke dalam rumah tapi masyarakat tetap bertahan artinya masyarakat belum mengungsi," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya kepada detikJateng di lokasi banjir, Rabu (13/3/2024).
Pantauan di lokasi, beberapa rumah warga tampak terendam banjir. Bahkan ada rumah yang sudah kemasukan air banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Martinus mengatakan banjir di Kayen berdampak pada jalur transportasi menuju ke RSUD Kayen atau sebaliknya. Selain itu jalan Pati ke Purwodadi juga terendam banjir. Ketinggian genangan banjir bervariasi mulai 20 sentimeter sampai 30 sentimeter.
"Ini jalur transportasi mulai dari menuju RSUD Kayen tergenang air kemudian jalur transportasi dari Pati ke Purwodadi tergenang air, kurang lebih antara 500 meter sampai satu kilometer," jelasnya.
"Belum ada kemacetan karena kendaraan sepeda motor truk masih bisa lewat, tapi ini cukup terganggu untuk aktivitas manusia dan barang," Martinus melanjutkan.
Dia menambahkan, BPBD Pati telah menerjunkan satu perahu dan mobil untuk evakuasi warga. Terutama warga yang akan ke RSUD Kayen.
"Upaya BPBD yang kita lakukan saat ini membantu evakuasi baik tenaga medis ataupun pasien yang mau ke RSUD Kayen ataupun dari RSUD Kayen, kita siapkan satu perahu dan satu mobil yang membawa beberapa nakes yang seharusnya bekerja pagi hari ini," jelasnya.
Salah satu warga, Toha mengaku rumahnya kebanjiran sejak pagi tadi pukul 07.00 WIB. Banjir datang karena hujan semalam hingga sekarang. Banjir di daerahnya pun sering terjadi setiap tahun.
"Banjir masuk ke rumah tadi pagi pukul 07.00 WIB. Sudah dicek terus tapi tetap saja banjir setiap tahun," kata Toha di lokasi.
(rih/dil)