Pencarian seorang remaja berinisial BAP (17), Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, yang sempat dilaporkan hilang tenggelam di sungai irigasi Dam Colo Timur, tepatnya di Desa Celep, Kecamatan Jaten, dihentikan.
Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto mengatakan, jasad korban sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan, yang sebelumnya telah melakukan operasi pencarian. Korban ditemukan pukul 18.00 WIB, setelah hilang hampir 3 jam.
"Setelah melakukan asesmen di lokasi, Tim SAR gabungan melakukan penyisiran 3 SRU dengan teknik body rafting, dan SRU Selam, namun hasilnya nihil. Pada pukul 18.00, koban ditemukan di siphon (saringan air)," kata Arif kepada awak media, Senin (11/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tubuh korban ditemukan dengan jarak 500 meter dari titik awal korban dinyatakan hilang. Namun, nyawa korban tidak terselematkan.
"Jaraknya kurang lebih 500 meter. Korban dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum, dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan personel dikembalikan kepada kesatuan masing-masing," pungkasnya.
Sempat Titip Pesan
Diberitakan sebelumnya, korban datang ke sungai untuk mancing bersama empat temannya sekira pukul 15.00 WIB.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan, saat tengah memancing, korban tiba-tiba ingin berenang. Teman korban pun mengingatkan untuk tidak mandi.
"Korban nekat, dan melompat ke sungai untuk mandi. Korban juga sempat mengatakan ke temannya, kalau terseret air nanti minta ditolong," kata Hendro, saat dihubungi detikJateng, Senin (11/3).
Namun hal yang dikhawatirkan terjadi. Tubuh korban terseret arus air sungai. Teman-teman yang melihat hal itu, mencoba menolong korban.
"Dan saat korban loncat di tengah, temannya berusaha menolong. Namun karena kondisi korban yang cukup gemuk sehingga korban tidak tertolong," ucapnya.
(apu/apu)