Puluhan ton ikan milik petani keramba di Waduk Cengklik, Boyolali mati. Banyaknya ikan di keramba yang mati diakibatkan fenomena upwelling, dampak cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir.
"Itu dimulai hari Sabtu (9/3), cuaca kan kurang bagus. Kejadiannya upwelling, sehingga ikan-ikan (di keramba Waduk Cengklik) pada mati. Matinya kan tenggelam, hari ini pada muncul ke permukaan," kata Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Nurul Nugroho, saat dimintai konfirmasi Senin (11/3/2024).
Dijelaskan dia, ikan-ikan Nila itu banyak yang mati karena kejadian upwelling dampak cuaca buruk sejak Sabtu (9/3). Yaitu, massa air bawah yang mengandung racun dari penumpukan sisa-sisa makanan, naik dan meracuni ikan-ikan di dalam keramba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampak cuaca buruk. Beberapa hari ini kan cuaca buruk. Mendung, nggak ada angin, kemudian langsung hujan itu kan ada namanya upwelling, massa air bawah yang mengandung racun itu ke atas meracuni ikan-ikan, sehingga matinya massal," jelas dia.
Jumlah ikan milik petani ikan karamba di Waduk Cengklik diperkirakan mencapai puluhan ton. Nurul menyebutkan, dari keramba yang ada di wilayah Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak saja itu mencapai sekitar 20 ton.
Belum yang di wilayah Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak dan Desa Senting, Kecamatan Sambi. Namun yang di Senting jumlah kerambanya hanya sedikit.
Pihaknya kini masih melakukan pendataan terkait jumlah pastinya. Di Waduk Cengklik ada sekitar 700 petak karamba milik sekitar 60 petani.
Petani pun diperkirakan mengalami kerugian yang tidak sedikit. Pasalnya, ikan-ikan yang mati karena upwelling ini, menurut Nurul, merupakan usia siap panen.
Lebi lanjut Nurul mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan inventarisasi dan terus menggelar monitoring. Pihaknya menganjurkan ke petani, kalau bisa petak keramba untuk digeser dulu ke tempat yang lebih aman dari upwelling.
Sementara itu Kasat Pemeliharaan Waduk Cengklik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Bambang Murwanto, juga mengatakan banyak ikan di keramba Waduk Cengklik yang mati. Ikan itu diminta dikumpulkan di pinggir waduk yang nantinya akan ditimbun menggunakan ekskavator.
"Dibuatkan galian terus mau ditimbun sama teman-teman," kata dia.
Kematian ikan-ikan Nila di karamba itu, jelas dia, karena kejadian upwelling dampak cuaca buruk tiga hari terakhir. "Kurang lebih seperti itu," tandasnya.
(apu/apu)