.webp)
Sebanyak 12 nama masuk dalam bursa calon wali kota Solo dalam Pilkada 2024. Nama-nama tersebut nantinya akan dilakukan survei kepada masyarakat Kota Solo.
Direktur Solo Raya Polling, dr Suwardi mengatakan survei akan dilakukan kepada penduduk usia dewasa yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kota Solo. Dan titik lokasi survei berbasis tempat pemungutan suara (TPS) dengan kerangka sampling DPS Pemilu 2024.
"Jumlah sampel 640 responden terdistribusi di 80 titik lokasi survei (TLS). Survei berada pada margin error 5 persen dengan tingkat signifikansi pada posisi 95 persen dengan kerapatan tinggi," katanya, Jumat (8/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Suwardi mengatakan konten survei akan meliputi latar belakang profesi, usai tokoh calon pemimpin, pertimbangan gender hingga elektabilitas nama sebagai calon wali kota dan pertimbangan agama dalam memilih.
"Saya akan siapkan jumlah 15 orang untuk besok kalau nggak nanti ke masyarakat menguji pendapat stakeholder terutama popularitas dan latar belakang profesi seperti apa yang dilakukan masyarakat Solo," bebernya.
Suwardi menyebut polling ini sangat penting karena nantinya akan membuat wacana maupun diskusi dan diharapkan ke depan Kota Solo mendapat wali kota yang diharapkan masyarakat.
"Dari kajian dengan menggunakan metode Delhfi, salah satu hasilnya visioner memiliki cita-cita besar membangun, memiliki jejaring kuat di pemerintahan pusat, modern dan mengakar pada budaya Jawa. Tantangan ke depan Solo menjadi pusat peradaban Jawa, restu pemerintah pusat penting mampu meningkatkan pembangunan kota Solo," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Solo Raya Polling merilis 12 nama tokoh yang masuk bursa calon wali kota dan wakil walikota Solo. Nama-nama tersebut ada Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo, Sekretaris Daerah Solo, Mangkunegara X, Ketua PCNU Solo Mashuri, Putri Politikus Aria Bima Yasinta Sekarwangi.
Ada juga Ketua DPD Golkar Solo, Sekar Tandjung, Putra FX Rudy Rheo Fernandez, Ketua Bapilu Solo Her Suprabu, Rektor Unsa Astrid Widayani, Wakil DPRD Solo PKS Sugeng Riyanto dan Ketum PSI Kaesang Pangarep.
(apl/cln)
