Kecelakaan di Pantura Yos Sudarso Semarang, Truk Melintang-Lalin Terganggu

Kecelakaan di Pantura Yos Sudarso Semarang, Truk Melintang-Lalin Terganggu

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 08 Mar 2024 14:42 WIB
Kecelakaan lalu lintas di Pantura, Semarang, Jumat (8/3/2024).
Kecelakaan lalu lintas di Pantura, Semarang, Jumat (8/3/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Kecelakaan terjadi di jalur Pantura tepatnya di Jalan Arteri Yos Sudarso Kota Semarang. Akibatnya truk yang kecelakaan melintang dan menghambat arus lalu lintas.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu truk "Mercy Bagong" yang dikemudikan Nuryanto (40) dari arah barat ke timur. Saat melintas di lokasi di sambungan jalan dan jembatan, tiba-tiba kabin atau kepala truk bernopol G 9204 JA terangkat menungging. Kondisi ini membuat Nuryanto tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

"Ada jendolan, kabinnya naik, langsung ke kanan loncat dari marka," kata Nuryanto di lokasi, Jumat (8/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truknya lompat dan melintang di jalur berlawanan. Di saat bersamaan melintas mobil pikap Suzuki Carry bernopol H 8489 UM dari arah yang sama. Jarak yang terlalu dekat membuat benturan tidak terhindarkan hingga mobil pikap ikut melompat ke pembatas jalan hingga terguling.

"Jadi saya di kanan truk. Saya lihat kok kepala truknya nungging, wah nggak beres ini. Saya mau menghindar nggak bisa. Ikut jatuh terus ngguling," ujar sopir mobil pikap, Arif Yulianto (43).

ADVERTISEMENT

Beruntung Arif tidak terluka parah, hanya lecet-lecet. Namun dia sempat syok karena terguling dalam mobil. Ia kemudian dibantu warga untuk mengembalikan posisi mobilnya yang miring setelah terguling.

"Alhamdulillah cuma lecet-lecet. Tadi dibantu warga di dorong sini mobilnya. Tadi menutupi jalan," jelasnya.

Saat ini arus lalu lintas di lokasi masih padat karena lajur dari timur ke barat hanya bisa dilalui satu mobil karena terhalang truk yang melintang. Petugas Dishub dan juga polisi terlihat mengatur lalu lintas. Pengguna jalan juga banyak yang memilih jalur alternatif lewat Jalan Kokorosono dan Tanah Mas.




(apl/rih)


Hide Ads