Fakta-fakta Mukti Junianto Driver Ojol Solo Melenggang ke DPRD

Round Up

Fakta-fakta Mukti Junianto Driver Ojol Solo Melenggang ke DPRD

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 08 Mar 2024 07:00 WIB
Calon anggota legislatif dari partai solidaritas Indonesia (PSI) Dapil 5, Solo bernama Mukti Junianto. Foto diunggah Kamis (7/3/2024).
Calon anggota legislatif dari partai solidaritas Indonesia (PSI) Dapil 5, Solo bernama Mukti Junianto. Foto diunggah Kamis (7/3/2024). Foto: Tara Wahyu/detikJateng.
Solo -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali melahirkan wakil rakyat dari kalangan akar rumput. Setelah meloloskan Antonius Yogo yang merupakan mantan satpam pada 2019, tahun ini ada Mukti Junianto yang merupakan seorang driver ojek online (ojol). Berikut fakta-fakta melenggangnya Mukti ke DPRD Solo.

Mantan Tukang Las

Sebelum menjadi driver ojol, Mukti pernah bekerja sebagai seorang tukang las. Mukti mengungkapkan dirinya sebenarnya sempat bekerja di Politeknik ATMI Surakarta sebagai pekerja las. Menjadi ojek online saat itu hanya sekadar mengisi waktu.

"Dulu bekerja di ATMI, sebagai pekerja ngelas. Ya biasanya dari sekolah itu ada PKL, saya ngajarin praktik, tapi bukan tenaga pendidik," kata dia saat ditemui di kediamannya, Kamis (7/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk PSI 2019

Pada 2019, Mukti memutuskan terjun ke politik. Dia mengawali kiprah di politik dengan menjadi relawan Pro Jokowi (ProJo).

"Dulu awalnya jadi relawan di Projo. Lalu dua tahun berselang gabung ke PSI karena Pak Jokowi (Joko Widodo) kurang ada yang bela, kenapa kok saya tidak masuk politik ya," katanya

ADVERTISEMENT

Jadi Driver Ojol

Setelah fokus di dunia politik, Mukti memutuskan keluar dari pekerjaannya di ATMI Surakarta. Warga Pucangsawit, Jebres, Solo, itu mengaku setelah fokus ke politik dia keluar dari pekerjaannya dan hanya mengandalkan penghasilan dari ojek online.

Dia mengakui, uang dari ojol tidak sebanyak sewaktu dia masih bekerja di ATMI.

"Saya keluar sejak tahun lalu itu ya bergantung pada ojek online. Biasanya mangkal di daerah UMS karena banyak yang sekolah jadi cukup ramai," bebernya.

Selain dari penghasilan ojol, Mukti menyebut dirinya juga menerima panggilan mengelas. Adapun istrinya mengelola usaha binatu.

"Ya menutup kebutuhan dengan penghasilan ketika diminta mengelas. Penghasilan istri dari usaha laundry, biasanya sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta," ucap dia.

Bertarung di Dapil Neraka

Pertarungan Mukti untuk menjadi wakil rakyat juga tidak main-main. Dia berada di Dapil 5 Kota Solo yang dikenal sebagai 'Dapil Neraka' karena ada nama-nama populer dari PDIP yang sudah begitu senior di dunia perpolitikan.

Di antaranya anak Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandez. Selain itu ada pula beberapa legislator yang sudah menjabat lebih dari 4 periode, seperti Honda Hendarto dan YF Sukasno.

Tak disangka Mukti bisa mendapat suara yang cukup besar yakni 2.058 suara. Keberhasilan mendulang lebih dari 2.000 suara selama Pemilu 2024 itu jadi momen manis bagi Mukti.

Strategi Kampanye Unik

Untuk menarik simpati dari masyarakat, Mukti punya strategi yang bisa dibilang unik. Yakni dengan membagikan kacamata kepada para lansia. Dia juga mendekati para suporter yang ada di daerah pilihannya.

"Dulu itu kampanye saya mendekati suporter, sama membagikan kacamata baca untuk lansia. Mengumpulkan lansia untuk diberikan kacamata baca," bebernya.

Setiap terjun bertemu para lansia, Mukti biasanya membawa 10 hingga 15 kacamata.

Hanya saja, ia tidak detail menyebutkan berapa anggaran yang ia gelontorkan untuk membeli kacamata.

"Kalau kacamata yang saya beli ini murah ya, paling harganya 15 ribu. Kalau anggaran, ya ada lah mbak," ucapnya.

Sosok yang Tangguh

Ketua DPW PSI Jawa Tengah yang dulu Ketua DPD Solo, Antonius Yogo menyebut Mukti merupakan sosok yang tangguh.

"Meski hanya lulusan SMK, meski tidak punya keuangan yang cukup, sekali lagi membuktikan bahwa dengan kerja keras, partai yang pas, dan jaringan yang banyak, bisa tembus kursi DPRD," kata Antonius Yogo.

Sebelumnya, Mukti yang bekerja sebagai ojek online itu mengaku membeli kacamata baca melalui online shop untuk dia bagikan secara gratis.

"Saya terus turun datang ke suporter, saya juga ke lansia dengan cara membagikan kacamata baca. Membagikan kacamata gratis, kan nggak harus ke dokter, saya beli melalui online," katanya, Kamis (7/3/2024).




(apl/dil)


Hide Ads