.webp)
Christian Barata Nugroho atau yang lebih dikenal sebagai Polo Srimulat, tutup usia. Polo termasuk generasi baru yang masuk dalam Srimulat.
Menurut putra pendiri Srimulat, Eko Saputro atau akrab disapa Koko, Polo masuk grup Srimulat di kisaran tahun 1986. Dia masuk dari grup Srimulat di Semarang.
"Polo itu masuknya dari Srimulat Semarang tahun 1986-an, lalu bergabung ke Jakarta. Saat itu, Srimulat Solo sudah bubar, tinggal yang di Semarang dan Surabaya," kata Koko saat dihubungi awak media, Rabu (6/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuknya Polo ke Srimulat, membawa warna tersendiri. Karakteristiknya yang kekinian pada masa itu, menarik minat anak muda waktu untuk menonton Srimulat.
Gaya Polo dalam manggung juga bisa diterima anak muda, dengan komedi yang segar.
"Polo masuk Srimulat pas akhir-akhir mau selesai. Jasanya sangat besar, membawa arus anak muda ke dalam Srimulat. Dia membawa gaya anak muda, sehingga membawa nuansa baru ke dalam Srimulat," ucapnya.
Koko mengatakan, Polo merupakan orang yang baik, dan ramah. Sifatnya dari dulu tidak berubah sampai sekarang.
Polo sendiri memiliki riwayat sakit paru-paru. Bahkan, ia sempat beberapa kali dilarikan ke rumah sakit karena sakitnya itu.
"Rencananya, dari informasi yang saya terima dari teman-teman di Jakarta, jam 19.00 ini akan ada acara doa dengan tata cara Kristen. Lalu jam 21.00 akan dibawa ke Madiun, mau dimakamkan di makan keluarga di Madiun," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Indonesia kembali berduka dengan kabar wafatnya Christian Barata Nugroho atau yang lebih dikenal sebagai Polo Srimulat.
Melansir dari detikHot, kabar mengenai wafatnya Polo Srimulat dikonfirmasi oleh rekan satu grupnya dalam Srimulat yakni Tessy pada hari ini Rabu, 6 Maret 2024. Melalui sebuah pesan Tessy Srimulat menuliskan, "Innalillahi wa innailaihi rajiun. Telah berpulang ke ke sisi Allah SWT Barata Nugraha atau Pak Polo."
(ahr/apl)
