2 Pria Tewas Tersambar Petir di Banjarnegara Ternyata Kakak-Adik

2 Pria Tewas Tersambar Petir di Banjarnegara Ternyata Kakak-Adik

Uje Hartono - detikJateng
Selasa, 05 Mar 2024 18:31 WIB
ilustrasi mayat
Ilustrasi tersambar petir. Foto: Edi Wahyono
Banjarnegara -

Dua pria tewas tersambar petir saat sedang berboncengan sepeda motor di area persawahan di Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, ternyata kakak beradik. Keduanya merupakan warga Kecamatan Wanayasa.

Perangkat Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Agus Salim mengatakan kedua korban adalah kakak beradik yang sedang berboncengan sepeda motor. Saat kejadian, kedua korban ini tengah melaju dari utara ke selatan atau menuju ke arah Kalibening.

"Itu dua korban kakak adik. Jadi keduanya orang Wanayasa, tapi kakaknya menikah sama orang Desa Sikumpul. Pas kejadian mereka itu berboncengan dari utara ke selatan," kata Agus saat dihubungi detikJateng Selasa (5/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat keduanya melintas di area persawahan blok sindu, terdengar suara petir yang sangat keras. Dari keterangan warga di lokasi kejadian, dua korban tersebut langsung terjatuh.

"Suara petirnya keras sekali. Jadi pas melintas di sawah itu begitu ada petir ada warga yang melihat dua korban itu jatuh dari motor," ujar Agus.

ADVERTISEMENT

Saat dicek, dua orang itu mengalami luka bakar. Warga menduga korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat itu keduanya tidak mengenakan helm.

"Setelah jatuh warga yang ada di lokasi kejadian langsung cek, ternyata ada luka bakar. Kebetulan juga dua korban ini tidak memakai helm," ungkapnya.

Usai dievakuasi korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kalibening untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu pihak kepolisian menghubungi keluarga korban.

"Tadi dari lokasi kejadian langsung dibawa ke Puskesmas Kalibening. Kami juga langsung menghubungi pihak keluarga korban," kata Kapolsek Kalibening Polres Banjarnegara AKP Sardjupri.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Banjarnegara tewas usai tersambar petir saat berboncengan sepeda motor. Salah seorang petani warga Kalibening, Har mengatakan saat kejadian tengah hujan disertai petir. Saat itu terjadi petir yang sangat keras hingga menyebabkan dua orang berboncengan naik motor jatuh.

"Tadi pas gerimis sekitar jam setengah 2 sudah mulai ada petir. Nah ada petir yang keras aku langsung melihat arah dari petir itu ternyata ada orang naik sepeda motor jatuh," kata Har saat dihubungi detikJateng, Selasa (5/3).

Melihat hal tersebut, ia langsung menghampiri kedua korban . Saat dilihat keduanya mengalami luka bakar dan diduga sudah tidak bernyawa.

"Pas saya cek ternyata memang keduanya mengalami luka bakar. Sepertinya sudah meninggal dunia. Jadi saya langsung menghubungi Polsek," ucap Har.




(apl/dil)


Hide Ads