Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bergerak cepat setelah banjir dan longsor menerjang Dusun Sirongge, Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul kemarin. Hari ini, Pemkab menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Bupati Pemalang, H Mansyur Hidayat mengungkapkan pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian pada Senin (4/3) kemarin. Dia mengaku datang untuk melihat langsung lokasi kejadian dan menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan.
"Kemarin sore saya cek ke lokasi dan langsung menentukan langkah-langkah selanjutnya. Alat berat sudah dihadirkan untuk segera mempercepat pembersihan, evakuasi tanah yang longsor dan rumah yang tertimbun," kata Mansur kepada detikJateng, Selasa (5/3/2024).
Menurut Mansur, pihaknya belum mengarah ke relokasi warga setempat. Pasalnya, warga yang berada di lokasi setempat biasanya enggan berpindah ke lokasi lainnya.
"(Rencana relokasi?) Belum ada. Karena, biasanya mereka yang sudah menempati lokasi tersebut tidak mau pindah ke lokasi lain," ungkapnya.
Mansur menjelaskan pihaknya berupaya untuk melakukan penanganan. Termasuk terkait warga yang kehilangan tempat tinggal karena longsor.
"Nanti kita bangunkan kembali sesuai dengan kemampuan anggaran Kabupaten, berkolaborasi dengan BAZNAS, PMI, dan stakeholder yang lain, juga dengan bantuan CSR," ucapnya.
Berdasarkan catatan terakhir yang diperoleh detikJateng, total ada 20 rumah terdampak longsor. Rinciannya, 10 rumah tertimbun, 7 unit mengalami rusak ringan, dan tiga unit mengalami kerusakan parah.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
(apu/rih)