- Pengertian Teks Resensi
- Jenis Teks Resensi Resensi Kritis Resensi Informatif Resensi Deskriptif
- Struktur Teks Resensi Judul Identitas Karya Sinopsis Kelebihan dan Kekurangan Karya Kesimpulan
- Unsur Teks Resensi
- Cara Buat Teks Resensi Judul Buku Kata Pengantar Isi Buku Identitas Buku Kalimat Pembuka Pengembangan Kesimpulan Resensi
- Contoh Teks Resensi
Teks resensi menjadi salah satu jenis tulisan yang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Agar lebih memahami terkait teks resensi, berikut paparan mengenai pengertian hingga contoh teks resensi secara lengkap.
Menurut KBBI, resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku. Pengertian resensi juga dapat dimaknai sebagai pendapat atau pertimbangan redaksi tentang hasil kesenian, kesusastraan, dan sebagainya.
Lantas seperti apa wujud dari teks resensi? Agar dapat lebih memahami terkait teks resensi, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Mari simak pengertian, jenis, struktur, unsur, cara buat, hingga contoh teks resensi melalui paparan berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Teks Resensi
Berdasarkan informasi yang dikutip dari buku 'CMS Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS' karya Tomi Rianto, disampaikan bahwa pengertian teks resensi adalah teks yang berisi tentang sebuah informasi yang membahas, mengulas, maupun memberi pertimbangan tentang karya orang lain. Bukan hanya itu, teks resensi juga biasanya mencantumkan kelemahan, kelebihan, hingga kelayakan sebuah karya.
Tujuan dari penulisan teks resensi biasanya ditunjukan agar dibaca oleh pembaca, pendengar, maupun penonton. Karya yang biasanya diresensi pada umumnya adalah buku, film, musik, gambar, maupun lukisan.
Jenis Teks Resensi
Teks resensi juga memiliki jenis tersendiri yang mampu membedakannya dengan teks lain. Masih merujuk dari sumber yang sama, adapun jenis-jenis teks resensi di antaranya ada:
Resensi Kritis
Jenis teks resensi pertama adalah resensi kritis yang dapat diartikan sebagai resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Jenis resensi kritis biasanya bersifat objektif dan kritis dalam menilai sebuah karya.
Resensi Informatif
Selanjutnya ada resensi informatif yang biasanya berupa penyampaian isi dari resensi secara umum dan juga singkat. Seperti namanya, jenis teks resensi yang satu ini berisikan gambaran informasi dari keseluruhan isi karya.
Resensi Deskriptif
Berbeda dengan jenis resensi informatif yang hanya secara umum, resensi deskriptif justru menjabarkan sebuah ulasan secara mendetail. Bahkan resensi deskriptif membahas secara detail pada setiap bagian suatu karya.
Struktur Teks Resensi
Lantas seperti apa struktur teks resensi? Sama seperti jenis teks yang lain, teks resensi juga dibangun dari struktur-struktur tertentu. Berikut paparan terkait struktur teks resensi:
Judul
Struktur teks resensi pertama adalah judul. Judul yang dimaksud disini bukanlah judul dari karya yang diulas, melainkan judul resensi itu sendiri. Biasanya judul teks resensi diberikan tambahan kesan atau penilaian penulis pada bagian kalimat judulnya.
Identitas Karya
Selanjutnya ada identitas karya yang biasanya berisikan mengenai pembuat karya, tahun karya itu dibuat, hingga keterangan penting lainnya yang berkaitan dengan karya yang tengah diulas.
Sinopsis
Tak kalah penting, ada sinopsis yang pada umumnya berisikan informasi singkat terkait sebuah karya yang tengah diulas.
Kelebihan dan Kekurangan Karya
Daya tarik teks resensi salah satunya berasal dari munculnya kelebihan dan kekurangan karya yang dibahas. Biasanya bagian ini berisikan pendapat penulis setelah melihat maupun membaca sebuah karya.
Kesimpulan
Struktur teks resensi terakhir adalah simpulan yang berisi simpulan dan penilaian terhadap karya yang diresensi.
Unsur Teks Resensi
Unsur teks resensi berasal dari hal-hal yang mampu membentuknya. Diketahui bahwa dalam sebuah teks resensi terdapat unsur-unsur berupa kaidah kebahasaan. Masih merujuk dari sumber yang sama, berikut unsur pembentuk teks resensi:
- Menggunakan kata kerja dan kata sifat.
- Berisikan kalimat simpleks dan kompleks.
- Menggunakan kata-kata dengan majas metafora atau kiasan.
- Berisikan rujukan kata.
Cara Buat Teks Resensi
Bagi detikers yang ingin membuat resensi, penting untuk mengetahui cara membuatnya. Mengutip dari buku 'Be Smart Bahasa Indonesia' karya Ismail Kusmayadi, dkk., berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat menulis sebuah resensi:
Judul Buku
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat teks resensi adalah judul buku. Namun, penting untuk diketahui bahwa dalam hal ini karya yang diulas adalah buku. Biasanya judul buku dapat mewakili isinya. Akan tetapi, tak jarang juga judul buku sama sekali berbeda dengan isi yang disampaikan.
Kata Pengantar
Selanjutnya dalam menulis resensi penting untuk memperhatikan kata pengantar yang dibuat oleh penulis bukunya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi penting terkait tujuan penulis menulis karya tersebut.
Isi Buku
Selama membaca sebuah karya seperti buku, jangan lupa untuk mencatat pokok-pokok tulisan maupun kata-kata mutiara yang terkandung di dalamnya. Hal ini dapat menjadi bahan untuk pembahasan resensi nantinya.
Identitas Buku
Tak jarang pembaca hanya fokus membaca nama penulis dan judul dari sebuah buku. Padahal dibalik terbitnya sebuah karya, terdapat banyak pihak yang ikut berkontribusi di dalamnya. Hal ini menjadi poin penting yang perlu untuk diperhatikan saat membuat resensi sebuah karya. Identitas buku biasanya berisikan seperti tahun terbitnya buku, nama perusahaan yang menerbitkan buku, seputar edisi atau cetakan, hingga jumlah halaman secara keseluruhan.
Kalimat Pembuka
Ingin membuat resensi yang menarik dibaca? Jangan lupa membuat kalimat pembuka, ya. Bagian ini seringkali diabaikan oleh para penulis resensi. Padahal dengan memberikan kalimat pembuka, sebagai cara dalam menarik perhatian pembaca agar mau melanjutkan membaca resensi yang ditulis hingga akhir.
Pengembangan
Setelah berhasil menulis kalimat pembuka, langkah membuat teks resensi selanjutnya adalah dengan mengembangkannya. Pada bagian ini dapat disampaikan pembahasan seputar buku yang diresensi secara detail dan juga lengkap.
Kesimpulan Resensi
Langkah terakhir dalam membuat resensi adalah dengan memberikan kesimpulan. Meskipun hal yang cukup sederhana, kesimpulan resensi membantu pembaca dengan mudah memahami keseluruhan penilaian ulasan yang dibuat.
Contoh Teks Resensi
Setelah mengetahui beberapa materi seputar teks resensi, penting bagi detikers untuk melihat contohnya secara langsung. Dengan membaca contoh teks resensi, diharapkan dapat memudahkan seseorang dalam memiliki gambaran terkait bagaimana cara membuat resensi. Merujuk dari buku 'Menilai Karya Melalui Resensi' yang disusun oleh Diah Safitri, berikut contoh teks resensi yang dapat dijadikan sebagai referensi:
Resensi God Explained in a Taxi Ride
Judul buku: God Explained in a Taxi Ride
Pengarang: Paul Arden
Penerbit: Perigee
Tahun terbit: 2009
Tebal halaman: 123 halaman
Sejak awal peradaban, lebih banyak pikiran tercurahkan untuk memahami Tuhan dibanding topik lainnya. Namun tak seorang pun dapat memahaminya. Akhirnya buku kecil ini berhasil menjelaskan dalam sekali perjalanan naik taksi.
Buku God Explained in a Taxi Ride ini menceritakan tentang pengalaman penulis bagaimana cara pandang ia tentang ketuhanan. Paul Arden adalah penulis beberapa buku tentang periklanan dan motivasi. Beberapa karya buku lainnya yang terkenal adalah Whatever You Think, Think The Opposite dan It's Not How Good You Are, It's How Good You Want To Be.
Dalam bukunya yang berisi filosofi ketuhanan menurutnya ini, Paul Arden tidak berusaha memberitahu mana agama yang benar dan salah. Ia lebih menekankan pada kepercayaan akan masing-masing orang di muka Bumi, tentang bagaimana kepercayaan itu mempengaruhi kepribadian dan tingkah laku.
Paul Arden bisa membawakan karya ini dengan bahasa yang mudah dimengerti beserta ilustrasi-ilustrasinya. Meskipun ia memberikan pandangan pribadinya, tapi tidak ada kesan memojokkan kepercayaan tertentu, melainkan seolah Arden mengajak kita semua untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan.
Meskipun judulnya seolah memberi kesan bahwa buku ini bisa dimengerti dalam sekali perjalanan taksi, tapi sebenarnya tidak semudah itu. Buku ini merupakan buku filosofi yang perlu dibaca oleh orang berpikiran terbuka dan perlu analisa lebih lanjut tentang apa yang dibaca.
Nah, itulah tadi rangkuman lengkap mengenai teks resensi dari pengertian hingga contoh langsungnya. Semoga informasi ini membantu ya, detikers!
(par/apu)