Bagi detikers yang tengah mempelajari jenis teks cerita inspiratif, penting untuk mengetahui materinya secara menyeluruh. Berikut pengertian, ciri-ciri, jenis, tujuan, cara buat, hingga contoh teks cerita inspiratif yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Mengutip dari buku 'Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII, VIII, & IX' yang disusun oleh The King Eduka, pengertian teks cerita inspiratif adalah bahan tertulis yang dapat digunakan sebagai media bagi seseorang dalam mendapatkan ide, gagasan, maupun inspirasi. Bukan hanya itu, biasanya dalam teks cerita inspiratif dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Diketahui bahwa teks cerita inspiratif termasuk dalam salah satu materi yang diajarkan untuk para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meskipun termasuk dalam materi pelajaran dalam pelajaran bahasa Indonesia, masyarakat pada umumnya juga dapat mengenal teks cerita inspiratif secara lebih dekat karena bisa memberikan dampak positif bagi siapapun yang membacanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar dapat mengetahui seperti apa sih teks cerita inspiratif, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Simak baik-baik penjelasan seputar teks cerita inspiratif dari ciri-ciri sampai contohnya melalui artikel berikut, yuk.
Ciri-ciri Teks Cerita Inspiratif
Diketahui bahwa ciri-ciri teks cerita inspiratif dapat dilihat kebahasaan yang membentuk teks tersebut. Mengutip dari buku 'Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 9' karya Heriyanto, S.Pd., M.Pd. dan Annis Yuniastuti, S.Pd., M.Pd., berikut ciri-ciri teks cerita inspiratif:
- Bersifat naratif.
- Memiliki tema tertentu yang bisa dikembangkan menjadi sebuah kisah menarik.
- Biasanya menceritakan kisah hidup seseorang yang mampu menginspirasi pembacanya.
- Memiliki alur cerita yang mampu membuat pembaca dapat memahami cerita dan pesan yang terkandung di dalamnya.
- Berisikan amanat atau pesan yang disampaikan kepada para pembaca.
- Memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, urutan peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda.
Jenis Teks Cerita Inspiratif
Secara umum jenis teks cerita inspiratif dibagi menjadi dua jenis yaitu berdasarkan tokoh dan peristiwa. Jenis teks cerita inspiratif berdasarkan peristiwa dibagi menjadi dua yaitu fiksi dan nonfiksi. Seperti namanya fiksi berarti disusun dari kisah fiksi atau rekaan semata. Berbeda dengan nonfiksi yang menampilkan peristiwa nyata.
Lain halnya dengan jenis teks cerita inspiratif berdasarkan tokoh. Biasanya kisah yang disajikan berkaitan dengan tokoh-tokoh terkenal, tokoh-tokoh yang menginspirasi, hingga tak jarang karakter hewan yang digambarkan memiliki sifat seperti manusia.
Tujuan Teks Cerita Inspiratif
Masih merujuk dari buku 'Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII, VIII, & IX', dapat diketahui mengenai tujuan teks cerita inspiratif. Seperti namanya jenis teks satu ini dapat memberikan inspirasi bagi para pembacanya. Lebih lanjut disampaikan dalam buku tersebut bahwa tujuan teks cerita inspiratif adalah meningkatkan dan menggugah semangat, motivasi, hingga rasa percaya diri. Baik itu untuk menghadapi semua tantangan yang hadir maupun membantu dalam mencapai tujuan seperti yang diharapkan.
Cara Membuat Teks Cerita Inspiratif
Lantas bagaimana cara membuat teks cerita inspiratif? Berdasarkan laman resmi Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendikbud RI, terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam membuat teks cerita inspiratif. Adapun langkah-langkah membuat teks cerita inspiratif adalah sebagai berikut:
Mengidentifikasi Tokoh Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang dapat diperhatikan dalam membuat teks cerita inspiratif adalah dengan mengidentifikasikan tokohnya terlebih dahulu. Biasanya tokoh di dalam teks cerita inspiratif memiliki beberapa kriteria, di antaranya ada karakter yang:
- Pemberani
- Kreativitas tinggi dan unik
- Berani keluar dari zona nyaman
- Cenderung nekat
- Menginspirasi hingga mampu memberikan dampak
- Berprestasi meskipun memiliki keterbatasan fisik
- Semangat pengorbanan tinggi
- Pelopor terhadap sesuatu hal yang baru
- Berkarakter mulia
Mengumpulkan Data dan Informasi
Langkah kedua yang harus dilakukan sebagai cara buat teks cerita inspiratif adalah mengumpulkan data dan informasi. Hal ini dilakukan agar wawasan bisa semakin luas, sehingga dapat menunjang cerita. Cara yang bisa dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari internet, media sosial, maupun pengamatan di lapangan.
Menyusun Kerangka Cerita
Selanjutnya menyusun kerangka cerita untuk memudahkan dalam menguraikan jalannya cerita yang akan disampaikan dengan lebih mudah. Cara yang dengan menentukan judul, struktur cerita, serta aspek kebahasaan.
Mengembangkan Kerangka ke dalam Tulisan
Langkah terakhir dengan mengembangkan kerangka ke dalam bentuk sebuah tulisan. Agar jalan teks cerita inspiratif semakin menarik, jangan lupa untuk memperhatikan struktur cerita dan aspek kebahasaannya.
Contoh Teks Cerita Inspiratif
Agar dapat memahami teks cerita inspiratif, perlu bagi detikers untuk membaca contohnya dapat mengetahui gambaran terkait teks tersebut secara lebih jelas. Dikutip dari buku '50 Cerita Binatang dan Tokoh Lain yang Inspiratif' karya Indri Noor, dkk., sebagai salah satu referensi berikut salah satu contoh teks cerita inspiratif.
Kesabaran yang Berbuah Manis oleh Irhayati Harun
Setiap makhluk hidup membutuhkan tempat tinggal. Begitu pula Umin si kelomang. Meskipun sejak lahir seekor kelomang memang diciptakan tidak memiliki cangkang sendiri. Namun, layaknya keong atau siput, ia harus melindungi tubuhnya dari teriknya sengatan matahari, dan juga dari turunnya hujan. Oleh karena itu, setiap hari Umin harus berjalan ke sana kemari mencari cangkang keong atau siput yang sudah tidak ditinggali lagi.
Setelah berjalan cukup lama, akhirnya Umin menemukan sebuah cangkang berwarna coklat tua di sebuah kebun. "Sepertinya cangkang ini sudah tidak dihuni lagi oleh pemiliknya," pikir Umin. Tanpa menunggu lagi, ia pun masuk ke dalam cangkang tersebut. Mujurnya, ukuran cangkang itu sangat pas melekat di tubuhnya. Tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil. Hatinya bersorak kegirangan. Tapi, tiba-tiba saja Uman muncul di hadapannya.
"Hai, Umin! Bagus juga cangkang barumu. Aku juga mencobanya, ah," kata Uman sambil menarik Umin keluar secara paksa. "Wah! Cocok sekali denganku. Kalau begitu untuk aku saja, ya?" kata Uman sambil membawa kabur cangkang barunya.
Umin hanya diam terpaku, tetapi ia tidak ingin mengejar Uman.
Meski kecewa, Umin memilih mengalah, karena ia tidak ingin bertengkar dengan Uman, yang memang terkenal suka merebut cangkang milik teman-temannya sendiri. Mungkin belum saatnya aku memiliki rumah yang baru, ucapnya dalam hati. la pun mencoba tetap tersenyum menjalani hidupnya.
Matahari mulai memamerkan warna lembayung. Sebentar lagi malam datang menjelang. Tetapi, Umin tetap meneruskan perjalanan dengan penuh semangat. Ia tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan tempat tinggal yang sesuai untuknya. Dan benar saja, di tepi pagar sebuah rumah petani yang ditumbuhi pohon wareng, Umin melihat sebuah cangkang berwarna kuning keemasan. Ia pun segera mendekatinya. Ternyata dugaannya tidak salah, cangkang tersebut kosong! la pun segera mencobanya. Tapi, olala... ia merasa sesak berada di dalamnya. Memang ukuran cangkang yang ini lebih kecil daripada yang ia temukan tadi siang.
Sementara itu malam semakin larut. Umin mulai merasa kedinginan. Untunglah ia memiliki sebuah botol obat bekas yang kecil. Ia merasa sangat berterima kasih pada Kiki keong, yang telah memberinya botol ini, meski ia malu memakainya. Tidak lama kemudian, Umin pun tertidur karena kelelahan.
Di pagi hari yang cerah, matahari bersinar dengan indahnya. Umin berusaha membuka kedua matanya yang terasa berat karena masih mengantuk. Rupanya ia bangun kesiangan. Begitu bangun, ia merasa sangat lapar. Sambil membawa-bawa botol obat bekas, Umin pun kembali melanjutkan perjalanannya sambil mencari buah-buahan untuk disantap.
Umin lalu memanjat salah satu pohon yang berbuah lebat. Setelah merasa cukup kenyang, ia pun segera turun. Tapi setibanya di bawah, ia panik mencari-cari botol tempat tinggal sementaranya. Ternyata, sudah tidak ada di sana! Ia pun merasa sedih. Apalagi hari mulai terasa panas. Sinar matahari semakin terasa menyengat kulitnya. Dengan langkah gontai, dia melanjutkan perjalanannya.
Menjelang malam, ia belum juga berhasil menemukan cangkang yang baru. Tidak lama kemudian, hujan pun turun dengan derasnya. Umin menggigil kedinginan. la ingin segera berlindung, tetapi ia tidak kuat berjalan lagi karena merasa sangat lemas. Untunglah Sisi siput lewat di depannya. Segera Umin meminta tolong padanya.
"Sebenarnya aku kasihan padamu, Umin. Tapi aku tidak akan pernah lupa bahwa kalian suka sekali merebut cangkang milik kami."
"Itu artinya kamu tidak bersedia menolongku?" tanya Umin dengan suara gemetar. "Padahal aku tidak pernah berbuat sejahat itu, Sisi. Percayalah padaku."
"Baiklah, Umin, aku akan menolongmu," jawab Sisi dengan perasaan tak tega. "Aku akan membawakan sebuah cangkang untukmu."
Tidak lama kemudian, Sisi datang membawakan sebuah cangkang. Wajah Umin berbinar-binar karena senang. Tidak disangkanya, cangkang yang sangat bagus itu bisa menjadi miliknya. Ia pun melonjak-lonjak kegirangan.
Semenjak itu, mereka pun bersahabat baik. Tidak hanya itu. Sisi selalu membantu mencarikan cangkang yang baru buat Umin, bila cangkang yang lama sudah tidak muat lagi di tubuhnya. Kini, kesabaran Umin benar-benar berbuah manis.
Demikian tadi rangkuman lengkap mengenai teks cerita inspiratif dari pengertian, ciri-ciri, tujuan, cara buat, hingga contohnya. Semoga informasi ini dapat membantu detikers untuk memahami teks cerita inspiratif ya.
(par/ams)