Setelah empat hari dicari, Mbah Nyamat (65) yang hanyut saat menyeberangi anak sungai Serang sepulang dari sawahnya, akhirnya berhasil ditemukan. Nahas, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan di perairan Waduk Kedung Ombo (WKO) Kemusu, Boyolali, berjarak sekitar 7,6 Km dari lokasi korban jatuh dan hanyut.
"Terkait dengan pencarian survivor atas nama Pak Nyamat (65), alhamdulillah survivor ditemukan pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suyatno, kepada detikJateng Senin (4/3/2024).
Petani warga Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali itu ditemukan di genangan Waduk Kedungombo. Di wilayah Dukuh Guyuban, Desa Sumber Agung, Kecamatan Kemusu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berjarak sekitar 7,6 kilometer dari titik korban tenggelam di aliran sungai Braholo, anak sungai Serang (di wilayah Dukuh Kedunguter)," jelas Suratno.
Korban kali pertama ditemukan oleh warga bernama Yatno. Pada pukul 06.30 WIB tadi, dia melihat korban di perairan WKO, Dukuh Guyuban, Desa Sumber Agung. Dia lantas melaporkan ke warga lainnya dan tim SAR yang sedang melakukan pencarian.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," imbuh dia.
![]() |
Mendapat laporan itu, lanjut dia, tim evakuasi langsung menuju ke lokasi. Jenazah korban kemudian dibawa ke Posko induk untuk dilakukan visum. Lalu dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong, untuk dilakukan pemulasaran jenazah. Sehingg jenazah sampai di rumah duka sudah bersih dan siap untuk dimakamkan.
Dengan telah ditemukannya korban, kata Suratno, maka operasi SAR pencarian Mbah Nyamat resmi ditutup. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang telah membantu pencarian korban.
"Juga kepada warga, Pak Suyatno yang menemukan korban tenggelam ini di genangan Waduk Kedung Ombo," ucap Suratno.
Pihaknya berharap, kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bersama kepada masyarakat yang lain. Agar selalu berhati-hati dan menghindari menyebangi sungai dalam keadaan terjadi banjir.
Diberitakan sebelumnya, seorang petani di Kemusu, Boyolali diduga hanyut di sungai saat pulang dari sawahnya. Tim SAR turun untuk melakukan pencarian.
Korban bernama Nyamat (65) warga Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Dia diduga hanyut di anak sungai Serang dukuh setempat, Jumat (1/3) sore kemarin.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Bermula pada pukul 15.00 WIB, Nyamat bersama istrinya, Rubiyem (59), pergi ke sawahnya untuk menanam cabai. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor.
Pada pukul 16.00 WIB, karena cuaca mendung, mereka berdua hendak pulang. Saat itu kondisi sungai yang bermuara di Waduk Kedung Ombo (WKO) tersebut agak banjir.
"Kemudian istrinya diminta untuk lewat jembatan gantung, sedangkan Pak Nyamat akan menyeberangi sungai," jelas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno, Sabtu (2/3).
Rubiyem pun sampai di rumah. Namun suaminya tidak ada. Belum sampai rumah. Rubiyem pun lantas menuju ke sungai. Tetapi suaminya tidak ada. Di lokasi itu hanya ada sepeda motornya yang masih di tepi sungai.
(apu/ams)