Usai Autopsi, Kakek Tewas di Selokan Klaten Dimakamkan

Usai Autopsi, Kakek Tewas di Selokan Klaten Dimakamkan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 03 Mar 2024 22:46 WIB
Jenazah kakek yang ditemukan tewas di selokan dipulangkan ke Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten usai autopsi, Minggu (3/3/2024).
Jenazah kakek yang ditemukan tewas di selokan dipulangkan ke Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten usai autopsi, Minggu (3/3/2024). Foto: dok. Rekad
Klaten -

Jenazah warga Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Harto (78) yang ditemukan di saluran selokan telah selesai diautopsi. Jenazah Harto pundimakamkan malam ini.

"Berangkat dari RS Bhayangkara pukul 17.50 WIB dan sampai rumah jam 18.50 WIB. Satu jam perjalanan," kata koordinator Relawan Karangdowo (Rekad), Husni Thamrin yang membawa pulang jenazah kepada detikJateng, Minggu (3/3/2024) malam.

Husni menyebut jenazah tidak disemayamkan ke rumah duka dan langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU).

"Di rumah duka tidak berhenti. Langsung dibawa ke pemakaman untuk dimakamkan," terang Husni.

Sebelum dikebumikan, imbuh Husni, jenazah sempat disalatkan warga di pemakaman. Saat di RS Bhayangkara jenazah Harto diserahkan kepada keluarga oleh tim INAFIS Polres Klaten.

"Dilepas dari RS Bhayangkara oleh tim INAFIS. Dibawa pulang setelah dilakukan autopsi," tutur Husni.

Jenazah kakek yang ditemukan tewas di selokan dipulangkan ke Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten usai autopsi, Minggu (3/3/2024).Warga salat jenazah kakek yang ditemukan tewas di selokan Klaten, Minggu (3/3/2024). Foto: dok. Rekad

Sebelumnya diberitakan, seorang kakek, Harto (78) warga Dusun Wonorejo, Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten ditemukan tewas di selokan. Di jalan dekat korban ditemukan ceceran darah di sekitar lokasi.

Setelah melakukan penyelidikan, Polres Klaten mengamankan seorang warga Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten terkait meninggalnya Harto (78) di selokan. Pria berinisial S (55) yang diamankan itu adalah tetangga beda RT dengan korban.

"Yang diamankan sementara kita masih mendalami, ya kita mengamankan terduga. Apakah nanti ada unsur pidana itu nanti dari hasil autopsi apakah ada benturan, kita juga masih menunggu hasil laboratorium forensik," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Yulianus Dica Ariseno Adi.




(ams/ams)


Hide Ads