PPP Kuasai Kursi DPRD Rembang, Gus Umam Malah Minta Maaf

PPP Kuasai Kursi DPRD Rembang, Gus Umam Malah Minta Maaf

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Minggu, 03 Mar 2024 17:30 WIB
Ketua DPC PPP Rembang, Zaimul Umam Nur Salim, saat ditemui wartawan Minggu (3/3/2024).
Foto: Ketua DPC PPP Rembang, Zaimul Umam Nur Salim, saat ditemui wartawan Minggu (3/3/2024). (Mukhammad Fadlil/detikJateng)
Rembang -

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Rembang, Zaimul Umam Nur Salim meminta maaf kepada seluruh kader dan simpatisan partai. Padahal pada Pileg tahun ini, PPP Rembang kembali memperoleh jumlah kursi legislator paling banyak di DPRD Rembang.

Hal itu ternyata disebabkan, lantaran jumlah perolehan kursi pada Pileg tahun ini mengalami penurunan dua kursi dari jumlah perolehan kursi pada Pileg 2019 lalu.

PPP Rembang pada Pileg 2024 ini berhasil mendulang suara sebanyak 84.889 suara pemilih. Karena itu, perolehan jumlah kursi legislator di DPRD 8 kursi, atau turun dari yang semula 10 kursi pada Pileg 2019 lalu.

"Jadi PPP di Kabupaten Rembang ini alhamdulillah suara kita masih menjadi pemenang, 84.889 hasil rekapitulasi KPU Kabupaten. Saya minta maaf atas kehilangan dua kursi DPRD, dan ini adalah pukulan yang mendalam yang dirasakan seluruh kader partai," terang Ketua DPC PPP Rembang Zaimul Umam Nur Salim saat diwawancarai wartawan, pada Minggu (3/3/2024).

Berdasarkan catatan Ketua DPC PPP Rembang, delapan kursi legislator DPRD Rembang yang berhasil diperoleh oleh Caleg PPP pada Pemilu tahun ini ada di enam Dapil.

Perinciannya yakni sebagai berikut:

  • Dapil 1: M. Lutfi Afifi
  • Dapil 3: Ni'ma Diana
  • Dapil 4: Supadi dan Rofi'i
  • Dapil 5: Abdul Rouf dan Muid
  • Dapil 6: Mursyid
  • Dapil 7: Sumardi

Sedangkan 10 kursi legislator DPRD Rembang yang berhasil diperoleh Caleg PPP di era Pemilu tahun 2019 lalu ada di tujuh Dapil. Berikut ini perinciannya:

  • Dapil 1: Muntohid
  • Dapil 2: Sulistyo Weti Ariani.
  • Dapil 3: Siti Rizqiyah Putri Dwi Ani.
  • Dapil 4: Supadi, Sunardi dan Majid Kamil, namun di-PAW diganti oleh M. Ansori, lantaran meninggal dunia.
  • Dapil 5: Abdul Rouf dan Sugiarto.
  • Dapil 6: Mursyid.
  • Dapil 7: Sumardi.

"Jadi sebenarnya temen-temen caleg yang ada di Dapil Lasem-Pancur (Dapil 2) dan Dapil 4, khususnya di Dapil 4 suara kita ini naik, dari di 2019 22 ribu sekian menjadi 24 ribu sekian. Kenaikan PPP khususnya di Dapil Sarang-Sedan (Dapil 4) ini memang beriringan dengan partai-partai lain juga naik. Jadi ketika dengan sistem same like ini, tentu ketika pembagian lima ini suara PPP untuk mendapatkan tiga kursi tidak bisa, karena ada beberapa partai yang di Dapil 4 itu juga ada kenaikan," terang Gus Umam, sapaan akrab Ketua DPC PPP Rembang.

Sebagai partai yang meraih kursi legislator DPRD Rembang terbanyak, nantinya PPP bakal mendapatkan jabatan ketua DPRD Rembang. Terkait sosok yang digadang sebagai Ketua DPRD Rembang, Gus Umam menyebut proses penentuannya ada di tangan DPP.

"Jadi soal Ketua DPRD dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat dewan pimpinan cabang, kebetulan kewenangan Ketua DPRD ini adalah dari dewan pimpinan pusat DPP. Tentu kami hanya sekadar mengajukan calon-calon yang jadi. Delapan itu nanti akan kita setorkan ke dewan pimpinan pusat karena akan kami konsultasikan untuk siapa yang akan dipilih yang dapat rekom untuk menduduki Ketua DPRD," pungkas Umam.

Sementara itu, hasil rekapitulasi oleh KPU Rembang yang dilakukan pada Rabu (28/2) lalu, tertuang pada Surat Keputusan Nomor 1004, Tahun 2024. Yakni tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rembang.

Dalam surat keputusan tersebut, Partai Politik yang berhasil menduduki jumlah 10 besar di antaranya yakni;

  1. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jumlah perolehan 84.889 suara.
  2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jumlah perolehan 76.803 suara.
  3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) jumlah perolehan 50.672 suara.
  4. Partai Demokrat jumlah perolehan 49.486 suara.
  5. Partai Nasional Demokrasi (NasDem) jumlah perolehan 46.027 suara.
  6. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) jumlah perolehan 42.554 suara.
  7. Partai Golongan Karya (Golkar) jumlah perolehan 19.499 suara.
  8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jumlah perolehan 14.642 suara.
  9. Partai Amanat Nasional (PAN) jumlah perolehan 6.786 suara.
  10. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) jumlah perolehan 3.340 suara.



(apu/ams)


Hide Ads