.webp)
Kompetisi pileg DPRD Kabupaten Blora diprediksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) unggul mendapat suara terbanyak. Bupati Blora yang juga politisi PKB ini mengungkap strategi jitu dalam memenangkan pada kontestasi pemilu 2024.
"Strateginya banyak caleg yang punya basis kuat. Tentu dari sinergitas dan kekompakannya," ungkap Arief yang juga Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah kepada detikJateng, Sabtu (2/3/2024).
Dia memaparkan dari hasil informasi yang dihimpun PKB diprediksi mendapat 11 kursi dari 45 kursi DPRD yang tersedia di Blora. Di Blora sendiri terbagi menjadi 5 dapil, per dapil terdapat caleg yang menduduki kursi DPRD. Partai bergambar jagat ini memperoleh 141.870 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah saya memberikan apresiasi dan selamat untuk PKB Blora, atas sinergitas dan kekompakannya. Dalam sejarah pemilu diadakan untuk pertama kalinya menorehkan sejarah menjadi ketua DPRD," ucapnya.
Blora terbagi menjadi 5 daerah pemilihan (dapil). Dapil 1 Blora (Blora, Jepon, Jiken, Bogorejo), Dapil 2 Blora (Sambong, Cepu, Kedungtuban), Dapil 3 Blora (Randublatung, Jati, Kradenan), Dapil 4 Blora (Kunduran, Todanan, Japah), Dapil 5 Blora (Tunjungan, Banjarejo, Ngawen).
Dia merinci perolehan PKB dari 5 dapil tersebut, di dapil 1 mendapat 3 kursi, dapil 2 dapat 2 kursi, dapil 3 dapat 1 kursi, dapil 4 dapat 3 kursi dan dapil 5 dapat 2 kursi. Arief politisi dari kalangan santri juga banyak mendapat dukungan dari pondok-pondok di wilayah Blora.
"Kita mendapat dukungan dari pondok-pondok besar di Blora. Khozunatul Ulum Blora, Mambaul Huda Talok, Al Muhammad Cepu. Ada juga dari thoriqoh, pengusaha sampai aktivis," jelasnya.
Selain dukungan dari berbagai kalangan, caleg yang bertarung juga memiliki basis yang kuat dan bisa dikatakan petarung politik. Sehingga mampu mendongkrak dari semula 8 kursi bertambah 3 kursi menjadi 11 kursi sebagai anggota dewan.
"Gus-gus (sebutan anak kyai, red) yang lolos 4 orang. Incumbent juga banyak yang lolos," jelasnya.
Pihaknya juga masih menunggu pengumuman secara resmi dari KPU Blora yang saat ini diketahui dalam penghitungan rekapitulasi tingkat kabupaten. Melihat potensi yang ada, Arief bersama jajarannya sedang menggodog untuk mempersiapkan ketua DPRD Blora.
"Masih diusulkan di DPP melalui DPW. Nanti lah tinggal kesepakatan internal. Untuk sukuran, menunggu pengumuman resmi dari KPUD Blora, mas," pungkasnya.
Hasil pileg DPRD, PKB di Blora diprediksi menjadi juara. PKB dimungkinkan mendapat 11 kursi dari total 45 kursi yang tersedia. Perolehan suara ini mampu menggeser posisi PDIP.
Bupati Blora Arief Rohman yang juga politisi PKB ini mengungkapkan, berdasarkan data yang terhimpun, prediksi perolehan suara dan kursi DPRD Kabupaten Blora pada Pemilu 2024: PKB mendapat 11 kursi dengan 141.870 suara, PDIP mendapat 8 kursi dengan 103.585 suara, Partai Golkar mendapat 5 kursi dengan 61.430 suara, Partai Gerindra mendapat 5 kursi dengan 57.634 suara.
Partai NasDem mendapat 5 kursi dengan 56.357 suara, Partai Demokrat mendapat 3 kursi dengan 37.955 suara, PPP mendapat 3 kursi dengan 34.930 suara, PKS mendapat 3 kursi dengan 32.631 suara, Partai Perindo mendapat 1 kursi dengan 8.841 suara, Partai Hanura mendapat 1 kursi dengan 7.384 suara.
Berikut 11 caleg PKB yang diprediksi duduk di DPRD Kabupaten Blora:
1. M. Khilmi Yuliyanjaya (PKB) 10.759 Suara
2. H. Mochamad Muchklisin (PKB) 9.016 Suara
3. Ahmad Labib Hilmy (PKB) 8.314 Suara
4. Ketut Kunarwo (PKB) 6.726 Suara
5. M. Husaini (PKB) 6.480 Suara
6. Ratna Pancarini (PKB) 5.415 Suara
7. Mustopa (PKB) 11.909 Suara
8. Munawar (PKB) 8.055 Suara
9. Jamhuri (PKB) 4.271 Suara
10. Ahmad Fahmi Mulabby (PKB) 8.116 Suara
11. M. Mukhlisin (PKB) 6.645 Suara
(prf/ega)
