Tanggul Sungai Cimeneng di Bantarsari Cilacap Jebol, 150 KK Mengungsi

Tanggul Sungai Cimeneng di Bantarsari Cilacap Jebol, 150 KK Mengungsi

Anang Firmansyah - detikJateng
Jumat, 01 Mar 2024 14:32 WIB
Banjir di Dusun Cikerang, Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, akibat tanggul Sungai Cimeneng jebol, Jumat (1/3/2024).
Banjir di Dusun Cikerang, Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, akibat tanggul Sungai Cimeneng jebol, Jumat (1/3/2024). Foto: dok. BPBD Cilacap
Cilacap -

Tanggul Sungai Cimeneng yang melintasi bantaran Dusun Cikerang, Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, jebol. Akibatnya, permukiman di sekitar lokasi terendam banjir. Sekitar 150 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.

Kepala BPBD Cilacap, Bayu Prahara mengatakan jebolnya tanggul itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (1/3) pagi tadi. Saat kejadian, wilayah setempat dalam kondisi cuaca cerah.

"Tanggul jebol dengan panjang 6 meter dan lebar 2 m. Ketinggian tanggul sekitar 1 m. Imbasnya, terjadi genangan di Dusun Cikerang dengan kedalaman kurang lebih 50-60 cm di dalam rumah," kata Bayu melalui keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bayu, jebolnya tanggul itu karena tingginya debit air Sungai Cimeneng lantaran wilayah hulu sungai diguyur hujan intensitas tinggi.

"Hujan dengan intensitas tinggi di hulu Sungai Cimeneng yang mengakibatkan air sungai meluap," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Bayu menjelaskan, sedikitnya ada 150 kepala keluarga (KK) dari RT 01, 02 dan 03 di RW 10 Desa Bantarsari yang mengungsi.

"Mereka mengungsi mandiri ke tetangga dan saudara," jelasnya.

BPBD Cilacap juga telah menyiapkan tenda dan dapur umum di sekitar lokasi yang aman. "Agar para pengungsi bisa terpantau dan terlayani dengan baik," ucap Bayu.

BPBD Cilacap juga berkoordinasi dengan BBWS Citanduy Banjar untuk mengerahkan alat berat guna menutup tanggul jebol itu. Pekerjaan ditargetkan selesai sore ini.




(dil/apu)


Hide Ads