Kesetrum Saat Bersihkan Bak Air, Guru SD di Klaten Meninggal

Kesetrum Saat Bersihkan Bak Air, Guru SD di Klaten Meninggal

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 01 Mar 2024 21:39 WIB
Photo of Electrician peeling off insulation from wires - closeup on hands and pliers. electrician binding copper wires together and sealing them with insulation stripe. Man mounting the wires into electrical wall fixture or socket - closeup on hands and pliers.
Ilustrasi tersengat listrik. Foto: iStock
Klaten -

Warga Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, PFN (37) meninggal dunia usai tersengat listrik. Peristiwa itu terjadi saat pria yang juga guru SD itu tengah membersihkan bak air di rumahnya.

"Iya betul, (korban) Panwas desa dan masih aktif. Masa tugasnya Pemilu kan sampai April," kata Ketua Panwaslu Karangdowo, Sugiyanto kepada detikJateng, Jumat (1/3/2024) malam.

Sugiyanto mengatakan, dari kabar yang dia terima, korban meninggal akibat tersengat listrik saat membersihkan bak air di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah saya laporkan ke tingkat kabupaten. Untuk rencana pemakaman besok pukul 10.00 WIB," imbuh Sugiyanto.

Menurut Koordinator Relawan Karangdowo (Rekad), Husni, korban tersengat listrik saat membersihkan bak menggunakan potongan galvalum.

ADVERTISEMENT

"Bersih-bersih bak air dengan sejenis galvalum atau apa tadi, menyenggol kabel listrik di atasnya. Langsung kita bawa ke RS tetapi akhirnya meninggal dunia," kata Husni kepada detikJateng.

Husni menambahkan, korban yang juga guru SD Tulas itu mengalami luka lecet dan terbakar di telapak tangan kanan.

"Fisik tidak ada luka bakar serius. Tubuhnya juga tidak jatuh, tapi masih di dak (atap cor semen), di atas," imbuh Husni.

Kapolsek Karangdowo, AKP Sumasna membenarkan ada laporan kejadian tersebut.

"Tersengat arus listrik saat bersihkan tandon air di atas teras rumahnya," jawab Sumasna saat diminta konfirmasi detikJateng.




(apl/dil)


Hide Ads