KAI Tutup Perlintasan di Jalan Sadewa Semarang Buntut Ibu-Anak Tertabrak KA

KAI Tutup Perlintasan di Jalan Sadewa Semarang Buntut Ibu-Anak Tertabrak KA

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 29 Feb 2024 19:13 WIB
Petugas melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan di perlintasan sebidang, Semarang, Kamis (29/2/2024).
Perlintasan sebidang TKP Ibu dan anak tertabrak kereta (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

KAI Daop 4 Semarang bakal menutup perlintasan di Jalan Sadewa Semarang buntut kecelakaan dengan ibu dan anak menjadi korban. Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan pihaknya berharap kejadian yang sama tak terulang kembali.

"Demi keselamatan bersama KAI Daop 4 Semarang melakukan penutupan jalan di perlintasan sebidang tersebut, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor," kata Franoto dalam keterangan tertulis, Kamis (29/2/2024).

Seperti diketahui ibu dan anak yang tengah berboncengan menjadi korban tertabrak KA Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR). Peristiwa itu terjadi sore ini di Sadewo Plombokan Km 1 petak jalan antara Stasiun Poncol-Jerakah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Franoto menyebut kereta itu sempat membunyikan klakson (semboyan 35) berulang kali. Pihaknya turut prihatin dan berempati atas kejadian itu.

"Kami menegaskan kembali kepada masyarakat pengguna jalan sesuai UU no 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas angkutan jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati perlintasan sebidang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut tak ada kerusakan sarana imbas kejadian itu. Namun, ada keterlambatan sebanyak 38 menit untuk pemeriksaan sarana.

Sebelumnya, seorang anak tewas akibat tertabrak kereta saat berboncengan melintasi perlintasan kereta api sebidang. Sedangkan sang ibu juga dinyatakan kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi sore tadi pukul 15.35 WIB. Lokasi kecelakaan itu terjadi di perlintasan sebidang Jalan Sedayu yang merupakan perbatasan antara Kecamatan Semarang Tengah dan Semarang Utara.

"Seorang ibu dan anak menjadi korban, ibunya terpental dan kondisinya kritis kemudian anak dan motor terbawa kereta MTT dan jatuh di jembatan banjir kanal dan motornya terbawa ke bandara," kata Polsuska KAI Daop 4 Semarang Yulius Dwi Puji Cahyono saat di lokasi.




(ams/apl)


Hide Ads