Teks Pidato Adalah: Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Teks Pidato Adalah: Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Selasa, 27 Feb 2024 15:41 WIB
Kumpulan pidato tentang pendidikan dengan beragam tema untuk anak-anak
Ilustrasi teks pidato. Foto: Getty Images/PeopleImages
Solo -

Teks pidato merupakan salah satu materi yang diberikan dalam pelajaran bahasa Indonesia. Melalui teks pidato, para siswa dapat mengenal jenis teks yang ditujukan kepada orang banyak.

Menurut KBBI, pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Pengertian pidato juga dapat dimaknai sebagai wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.

Agar dapat lebih memahami terkait teks pidato, detikJateng telah merangkum informasinya secara lengkap. Mari simak pengertian, ciri-ciri, struktur, jenis, tujuan, hingga contoh teks pidato melalui paparan berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Teks Pidato

Mengutip dari buku 'Menjadi Public Speaker Andal' yang disusun oleh Viera Restuani Adia, dijelaskan bahwa pengertian pidato adalah suatu kegiatan berbicara di depan khalayak ramai. Tujuan dari berpidato adalah untuk menyampaikan gagasan, ide, pernyataan, petunjuk, atau nasihat dengan susunan kata yang baik.

Ciri-ciri Teks Pidato

Pidato juga memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan teks lain. Merujuk dari buku 'Manajemen Penerbitan Public Relations' karya Faustyna, berikut ciri-ciri teks pidato:

ADVERTISEMENT
  • Memberikan suatu informasi penting untuk orang lain.
  • Memiliki tujuan yang jelas dan positif.
  • Berisi wawasan yang menarik tamu undangan.
  • Isi materi yang disampaikan harus jelas dan mudah dimengerti.
  • Membuat orang lain tertarik dengan isi pidato yang disampaikan.

Struktur Teks Pidato

Lantas seperti apa struktur dari teks pidato? Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Super Complete 7-8-9' yang disusun oleh Tim Guru Inspiratif, berikut struktur teks pidato lengkap:

1. Pembukaan

Pembukaan teks pidato biasanya terdiri dari tiga bagian yaitu salam pembuka, ucapan hormat, dan rasa syukur.

2. Isi Pidato

Isi pidato merupakan bagian terpenting karena berisikan inti dari sesuatu yang akan disampaikan maupun dibicarakan. Biasanya isi pidato akan disampaikan secara detail dan jelas tentang hal-hal yang ingin disampaikan kepada para hadirin.

3. Penutup Pidato

Penutup pidato adalah akhir dari sebuah pidato. Biasanya penutup pidato berisikan kesimpulan secara ringkas, permintaan maaf kepada hadirin atas perkataan maupun tindakan yang mungkin menyinggung, dan salam penutup.

Jenis Teks Pidato

Lantas apa saja jenis teks pidato? Mengutip dari modul 'Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Madrasah Tsanawiyah' yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, dijelaskan bahwa secara umum terdapat tiga jenis pidato. Adapun ketiga jenis pidato yang dimaksud antara lain:

1. Pidato Informatif

Jenis pidato informatif adalah pidato yang tujuan utamanya untuk menyampaikan informasi. Tujuannya agar orang menjadi tahu tentang sesuatu.

2. Pidato Persuasif

Jenis pidato persuasif merupakan pidato yang tujuan utamanya mempengaruhi atau membujuk. Biasanya tindakan ini bertujuan agar orang lain mau menerima ajakan yang disarankan secara sukarela, bukan tanpa paksaan.

3. Pidato Rekreatif

Jenis pidato rekreatif adalah pidato yang bertujuan untuk menyenangkan atau menghibur orang lain.

Tujuan Teks Pidato

Selanjutnya ada tujuan teks pidato yang sebaiknya tidak terlewatkan untuk dipahami oleh detikers. Masih merujuk dari buku 'Manajemen Penerbitan Public Relations', berikut tujuan dari teks pidato:

  • Memberikan informasi kepada pendengar tentang gagasan, ide, konsep, maupun petunjuk penting yang lain.
  • Menyenangkan orang lain dengan apa yang telah disampaikan.
  • Mempengaruhi orang lain sebagai pendengar agar bersedia mengikuti hal-hal yang dianjurkan atau disarankan kepada pembicara secara sukarela.

Contoh Teks Pidato

Agar dapat lebih memahami terkait teks pidato, detikers dapat membaca contohnya secara langsung. Sebagai salah satu referensi, berikut contoh teks pidato yang dikutip dari buku 'Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA & MA' karya Asul Wiyanto:

Teman-teman yang saya banggakan, selamat pagi!

"Pemuda adalah harapan bangsa," demikian kata orang bijak. Kenyataannya, memang demikian. Masa depan bangsa dan negara berada di tangan para pemuda.

Bagaimana keadaan bangsa dan negara kita pada masa yang akan datang, dapat dilihat bagaimana kegiatan para pemuda masa sekarang. Bila para pemuda sekarang sudah mempersiapkan diri, giat belajar, tekun berlatih, dan bekerja keras, masa depan bangsa dan negara kita cerah.

Ada harapan besar untuk menjadi bangsa dan negara yang maju. Sebaliknya, bila para pemuda sekarang berpangku tangan saja, bermalas-malasan, dan berhura-hura, apalagi suka mabuk-mabukan, masa depan bangsa dan negara kita suram.

Bahkan, negara kita bisa hancur berkeping-keping dan tinggal nama saja dalam buku-buku sejarah. Sungguh sangat menyedihkan bila hal itu benar-benar terjadi.

Sebagai generasi muda, generasi penerus, yang kelak bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan negara, kita harus menyadari hal itu. Kita harus mencegah kehancuran bangsa dan sebaliknya harus berusaha sekuat tenaga memajukan bangsa.

Hal ini sudah dicontohkan oleh para pemuda pada masa yang lalu. Para pemuda, terutama yang sudah berpendidikan, sangat prihatin terhadap keadaan bangsa kita yang terjajah.

Mereka berpikir, mereka berusaha bagaimana caranya memajukan bangsa pada masa yang akan datang. Dari berpikir dan berusaha itu, mereka yang berasal dari berbagai daerah sepakat mengucapkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Sumpah Pemuda adalah kebulatan tekad yang berisi tiga butir pernyataan. Butir pertama, berupa pengakuan bahwa ribuan pulau yang berjajar dari Sabang sampai Merauke merupakan satu kesatuan yang diberi nama Tanah Air Indonesia.

Butir kedua, berupa pengakuan bahwa manusia yang mendiami ribuan pulau itu merupakan satu kesatuan yang bernama bangsa Indonesia. Butir ketiga, menyatakan menjunjung bahasa persatuan yang diberi nama bahasa Indonesia.

Dalam butir ketiga, memang tidak berupa pengakuan, melainkan menjunjung. Kata menjunjung dalam hal ini berarti bahwa bahasa Indonesia diletakkan dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional.

Di lain sisi, bahasa-bahasa daerah tetap diakui keberadaannya dan diberi peluang untuk digunakan dan dikembangkan oleh pemakainya. Misalnya, bahasa Jawa, tetap digunakan dan dikembangkan oleh suku Jawa, bahasa Madura, tetap digunakan dan dikembangkan oleh suku Madura. Demikian pula bahasa-bahasa daerah yang lain.

Alangkah bijaksananya para pemuda kita pada waktu itu. Alangkah cerdasnya para pemuda yang mengikrarkan kebulatan tekad itu. Dengan adanya Sumpah Pemuda yang berisi tiga butir kebulatan tekad itu, masing-masing penduduk yang mendiami berbagai pulau menyadari bahwa dirinya menjadi bagian dari satu kesatuan, yaitu Indonesia.

Sumpah Pemuda menjadi perekat terbentuknya persatuan dan kesatuan. Dan persatuan itulah yang menjadi modal utama untuk memasuki gerbang kemerdekaan.

Sampai kini modal persatuan itu tetap diyakini keampuhannya. Oleh karena itu, bangsa Indonesia tetap berupaya untuk menjaga persatuan itu. Kita sebagai generasi muda juga harus tetap berusaha menjaga persatuan.

Meskipun kenyataannya kita tinggal di berbagai daerah, bahasa daerah kita berbeda, budaya daerah kita berbeda, tetapi kita tetap merasa menjadi satu kesatuan, yaitu bangsa Indonesia.

Karena itu, kawan-kawan, kita tidak perlu memperbesar perbedaan kita. Justru sebaliknya, kita harus memperbesar persamaan kita. Darah kita sama-sama merah.

Tulang kita sama-sama putih. Dan tekad kita juga sama, yaitu menjaga tetap tegaknya merah putih bendera kita, sebagai lambang kejayaan bangsa kita.

Sekian, dan selamat pagi!

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai teks pidato yang dimulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, jenis, tujuan, hingga contohnya secara lengkap. Semoga informasi ini membantu ya, detikers!




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads