Serangan hama tikus di lahan pertanian padi di Boyolali, meluas. Tak hanya di sejumlah desa di Kecamatan Sawit saja, namun di wilayah Kecamatan Nogosari juga terjadi.
"Serangan hama tikus di Kabupaten Boyolali, selain di Sawit juga terjadi di Nogosari," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Joko Suhartono, ditemui di kantornya, Kamis (29/2/2024).
Di Kecamatan Sawit, serangan hama tikus terjadi di 5 desa, yaitu Desa Gombang, Manjung, Kateguhan, Jatirejo dan Bendosari. Sedangkan di Kecamatan Nogosari terjadi di tiga desa, yakni Desa Guli, Sembungan, dan Jeron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total areal sawah yang terkena serangan tikus di dua kecamatan itu ada 57 hektare," jelasnya.
Di kecamatan Sawit seluas 44 hektare dan di Nogosari 13 hektare. Tingkat serangan kategori ringan hingga berat.
Namun demikian, lanjut Joko Suhartono, pihaknya juga mewaspadai meluasnya serangan hama tikus ini. Ada 254 hektare tanaman padi yang diwaspadai.
"Waspada itu potensi luas tambah serangan, bila tidak dilakukan pengendalian," imbuh dia.
Dari 254 hektare yang statusnya waspada itu, jelas Joko, lima desa di Kecamatan Sawit seluas 181 hektar. Kemudian tiga desa di Kecamatan Nogosari 51 hektare. Serta 22 hektare di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.
"Yang di Desa Kragilan, Mojosongo itu saat ini belum terjadi serangan hama tikus, tetapi waspada," katanya.
Untuk pengendalian hama tikus ini, Joko menambahkan, Jumat (1/3) besok pagi akan ada gerakan pengendalian di Kecamatan Sawit. Dinas Pertanian bersama petani akan melakukan gerakan pengendalian di Desa Manjung, Gombang dan Kateguhan berupa sanitasi lingkungan, pemasangan umpan beracun (Rodentisida), maupun pengasapan.
"Di tahun 2024 ini terdapat bantuan Rumah Burung Hantu (RUBUHA) untuk konservasi musuh Alami. Ada 10 burung hantu yang akan diberikan ke lima desa di Sawit. Setiap desa, dua burung hantu," tegasnya.
Menurut Joko, bagi petani yang mengalami serangan hama di atas 80 persen, dan ikut asuransi usaha tani padi (AUTP), bisa mengajukan klaim asuransi melalui mekanisme yang telah ada.
Diberitakan sebelumnya, puluhan hektare lahan sawah tanaman padi di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali diserang hama tikus. Ada lima desa dengan luas lahan yang terkena serangan hama hewan pengerat ini mencapai 44 hektare.
"Iya (terjadi serangan hama tikus). Berdasarkan pengamatan terjadi di lima desa," kata Camat Sawit, Agus Handoyo, kepada detikJateng, Selasa (27/2).
Dikemukakan Agus, lima desa tersebut yakni Desa Gombang, Manjung, Kateguhan, Jatirejo dan Bendosari. Lahan sawah yang diserang hama tikus itu, komoditasnya padi semua.
"Komoditasnya tanaman padi semua. Varietasnya ada Inpari 32, Pandan Wangi dan Membramo," jelas Agus.
(cln/apl)