Kalimat majemuk terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu kalimat majemuk setara, bertingkat, dan campuran. Dalam kesempatan ini, kita akan mengenali lebih dalam tentang contoh kalimat majemuk setara.
Pengertian kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih dengan hubungan setara. Setiap klausa sifatnya saling menerangkan.
Mari simak penjelasan mengenai kalimat majemuk setara yang detikJateng himpun dari buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia oleh Nanda Saputra, M.Pd. dan Mariana, S.Pd. serta buku Bahasa Indonesia oleh Widjono Hs berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Kalimat Majemuk Setara Gabungan (Penambahan)
Jenis kalimat majemuk yang pertama adalah gabungan atau penambahan. Ciri-ciri kalimat ini adalah menggunakan konjungsi "dan", "lagi pula", dan "serta". Berikut ini adalah beberapa contohnya.
1. Aku suka membaca novel dan temanku senang menonton film.
2. Ia datang tepat waktu serta membawa hadiah ulang tahun untukmu.
3. Mereka berjalan-jalan di taman dan kemudian makan malam bersama.
4. Hari ini cerah serta banyak orang bermain di pantai.
5. Ayah memasak masakan lezat dan ibu membuat kue untuk hidangan malam.
6. Anak-anak bermain di halaman dan orang tua mereka duduk di teras.
7. Saya bekerja keras sepanjang hari dan malamnya saya bersantai di rumah.
8. Kami belajar bersama di perpustakaan serta saling membantu satu sama lain.
9. Hujan turun dengan deras dan kami tetap bermain di dalam rumah.
10. Aku menulis surat untuk temanku serta mengirimnya melalui email.
11. Mereka berbicara tentang rencana liburan dan kemudian memesan tiket pesawat.
12. Aku senang bersepeda dan adikku lebih suka berjalan kaki.
13. Ayah bekerja di kantor dan ibu mengurus rumah tangga.
14. Anjing itu lucu dan kucingnya juga imut.
15. Mereka pergi ke toko buku serta membeli beberapa novel baru.
16. Saya belajar bahasa Spanyol dan teman sekelas saya belajar bahasa Prancis.
17. Doni pergi ke perpustakaan sendiri, lagi pula dia tidak senang bertemu banyak orang.
18. Aku mencuci piring dan adikku membersihkan meja.
19. Mereka berbicara dengan pelan serta mencoba tidak mengganggu orang lain.
20. Senja itu indah dan langit berwarna oranye keemasan.
21. Anak-anak bermain di taman bermain dan orang tua mereka duduk di bangku.
22. Aku berlari di pagi hari dan kemudian sarapan dengan menu sehat.
23. Dia berkata jujur dan tidak menyembunyikan apapun dari kami.
24. Mereka belajar bersama di perpustakaan serta bertukar pikiran tentang pelajaran.
25. Aku suka musik klasik dan temanku lebih suka mendengarkan pop.
Contoh Kalimat Majemuk Setara Pilihan
Selanjutnya ada kalimat majemuk setara pilihan yang menggunakan konjungsi "atau". Mari simak contohnya berikut ini.
26. Apakah kamu lebih suka berenang atau bersepeda?
27. Sarah ingin belajar menari atau menyanyi.
28. Ibu akan membuat kue atau roti.
29. Hari ini cuaca cerah atau mendung.
30. Ayah akan menonton sepak bola atau basket.
31. Kami akan pergi ke bioskop atau kafe.
32. Kamu bisa belajar bahasa Inggris atau bahasa Jepang.
33. Apakah kamu ingin makan nasi goreng atau mie goreng?
34. Hari ini cuaca panas atau dingin.
35. Nenek sedang berkebun atau menonton TV.
36. Kakak sedang mengerjakan tugas atau bermain game.
37. Doni ingin membeli mobil atau motor.
38. Ibu akan membeli sayur di pasar tradisional atau supermarket.
39. Adikku suka bermain sepak bola atau basket.
40. Nenek sedang memasak rendang atau soto.
41. Kami akan pergi ke pantai atau gunung.
42. Andi ingin menjadi dokter atau pilot.
43. Kakak sedang belajar bahasa Inggris atau bahasa Jepang.
44. Rani ingin berlibur ke Bali atau Lombok.
45. Apakah kamu lebih suka membaca buku atau menonton film?
46. Kita bisa pergi ke taman atau museum.
47. Adikku suka membaca buku cerita atau komik.
48. Bima ingin menjadi pengusaha atau seniman.
49. Ayah akan pergi ke kantor atau bekerja dari rumah.
50. Apakah kamu ingin minum teh atau kopi?
Contoh Kalimat Majemuk Setara Urutan
Jenis kalimat majemuk setara yang ketiga adalah urutan. Ciri kalimat majemuk setara urutan adalah menggunakan kata hubung "lalu", "kemudian", dan "lantas". Berikut ini beberapa contohnya.
51. Rani bangun pagi, lalu bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
52. Doni mengerjakan PR matematika, lalu bermain game.
53. Sarah membantu ibu memasak, lalu mencuci piring.
54. Bima membersihkan kamar, lalu merapikan tempat tidur.
55. Andi menyetrika baju, lalu menggantungnya di lemari.
56. Ibu pergi ke pasar, kemudian membeli bahan makanan.
57. Ayah pergi ke kantor, kemudian menyelesaikan pekerjaannya.
58. Adikku menonton TV, kemudian tidur siang.
59. Nenek membaca koran, kemudian menyiram tanaman.
60. Kakak berolahraga, kemudian mandi.
61. Rani tidak bisa mengerjakan soal matematika, lantas dia bertanya kepada kakaknya.
62. Doni kehabisan bensin, lantas dia mendorong motornya ke bengkel.
63. Sarah terlambat bangun, lantas dia terburu-buru pergi ke sekolah.
64. Bima lupa membawa uang, lantas dia meminjam uang kepada temannya.
65. Andi ingin pergi ke pantai, lantas dia mengajak teman-temannya.
66. Sarah membantu ibu memasak, lalu mencuci piring, kemudian merapikan dapur.
67. Ibu pergi ke pasar, kemudian membeli bahan makanan, lantas memasak untuk makan siang.
68. Adikku menonton TV, kemudian tidur siang, lantas bangun sore harinya.
69. Ayah pergi ke kantor, kemudian menyelesaikan pekerjaannya, lantas pulang ke rumah.
70. Kakak berolahraga, kemudian mandi, lantas bersiap-siap untuk pergi ke kampus.
71. Rani bangun pagi, lalu mandi, kemudian bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
72. Nenek membaca koran, kemudian menyiram tanaman, lantas duduk di teras sambil menikmati udara segar.
73. Doni mengerjakan PR matematika, kemudian bermain game, lantas menonton TV.
74. Bima membersihkan kamar, lalu merapikan tempat tidur, kemudian menyiram tanaman.
75. Andi menyetrika baju, lalu menggantungnya di lemari, kemudian bersiap-siap untuk pergi ke kantor.
Contoh Kalimat Majemuk Setara Perlawanan
Kalimat majemuk setara perlawan adalah kalimat majemuk yang menggunakan kata penghubung "tetapi", "namun", dan "padahal". Contohnya dapat detikers lihat di bawah ini.
76. Rani ingin pergi ke pantai, tetapi cuaca sedang hujan.
77. Doni ingin membeli mobil, tetapi dia tidak punya uang.
78. Sarah ingin belajar menari, tetapi dia tidak punya waktu.
79. Bima ingin menjadi pengusaha, tetapi dia masih ragu-ragu.
80. Andi ingin menjadi dokter, tetapi dia tidak suka belajar biologi.
81. Adikku suka membaca buku cerita, namun dia lebih suka bermain game.
82. Ibu akan membuat kue, namun dia lupa membeli tepung.
83. Ayah akan menonton sepak bola, namun dia harus lembur kerja.
84. Hari ini cuaca panas, namun anginnya cukup sejuk.
85. Kami akan pergi ke bioskop, namun film yang ingin ditonton sudah habis tiketnya.
86. Nenek sedang berkebun, padahal dia sudah tua dan sakit-sakitan.
87. Kakak sedang belajar bahasa Inggris, padahal dia sudah menguasainya dengan baik.
88. Rani ingin pergi ke pantai, padahal dia tahu cuaca sedang hujan.
89. Doni ingin membeli mobil, padahal dia tidak punya uang.
90. Sarah ingin belajar menari, padahal dia tidak punya waktu.
91. Nenek sedang berkebun, meskipun dia sudah tua dan sakit-sakitan.
92. Bima ingin menjadi pengusaha, meskipun dia tidak memiliki modal.
93. Adikku suka membaca buku cerita, meskipun dia lebih suka bermain game.
94. Ibu akan membuat kue, meskipun dia lupa membeli tepung.
95. Hari ini cuaca panas, meskipun anginnya cukup sejuk.
96. Andi ingin menjadi dokter, meskipun dia tidak menyukai biologi.
97. Rani ingin pergi ke pantai, meskipun dia tahu cuaca sedang hujan.
98. Kakak sedang belajar bahasa Inggris, meskipun dia sudah menguasainya dengan baik.
99. Ayah akan menonton sepak bola, meskipun dia harus lembur kerja.
100. Kami akan pergi ke bioskop, meskipun film yang ingin ditonton sudah habis tiketnya.
Contoh Kalimat Majemuk Setara Sebab-Akibat
Terakhir, ada kalimat majemuk setara sebab-akibat yang cirinya adalah menggunakan "sebab", "karena", "berhubung", maupun "akibat". Mari simak beberapa contohnya berikut.
101. Aku terlambat ke sekolah, sebab ban motorku bocor.
102. Dia tidak bisa mengikuti tes, sebab dia sakit.
103. Kami tidak jadi pergi ke pantai, sebab cuaca buruk.
104. Rani tidak diizinkan keluar rumah, sebab dia belum mengerjakan PR.
105. Doni dimarahi oleh gurunya, sebab dia berbicara di kelas.
106. Aku tidak bisa tidur, karena aku memikirkanmu.
107. Dia menangis sedih, karena dia kehilangan sahabatnya.
108. Kami tidak jadi menonton film, karena kehabisan tiket.
109. Rani tidak suka makan sayur, karena dia merasa pahit.
110. Doni tidak suka matematika, karena dia merasa sulit.
111. Berhubung hari ini hujan, kita belajar di dalam kelas.
112. Berhubung kamu sakit, kamu tidak perlu mengikuti ujian.
113. Berhubung kamu sudah dewasa, kamu harus bertanggung jawab atas perbuatanmu.
114. Berhubung kamu sudah berjanji, kamu harus menepatinya.
115. Berhubung kamu sudah minta maaf, aku akan memaafkanmu.
116. Dia belajar dengan giat, akibatnya dia mendapat nilai yang tinggi.
117. Dia rajin berolahraga, akibatnya dia memiliki tubuh yang sehat.
118. Dia selalu membantu orang lain, akibatnya dia disukai banyak orang.
119. Dia selalu menabung uang, akibatnya dia bisa membeli rumah.
120. Dia selalu berinvestasi, akibatnya dia menjadi kaya raya.
121. Aku tidak bisa datang ke pestamu, sebab aku ada acara lain.
122. Dia tidak naik jabatan, karena dia tidak memiliki pengalaman yang cukup.
123. Kami tidak jadi pergi ke gunung, berhubung cuaca sedang tidak bersahabat.
124. Dia berhasil menyelesaikan studinya dengan tepat waktu, akibat dia belajar dengan giat.
125. Penduduk desa tersebut mengalami gagal panen, akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai contoh kalimat majemuk setara, lengkap dengan jenis dan cirinya. Semoga bermanfaat!
(par/apl)