Respons Gibran soal Prabowo Disebut Juga Akan Temui Megawati

Respons Gibran soal Prabowo Disebut Juga Akan Temui Megawati

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 28 Feb 2024 16:07 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Gusti Randa di Stadion Manahan, Solo, Selasa (27/2/2024).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Gusti Randa di Stadion Manahan, Solo, Selasa (27/2/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng.
Solo - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Bidang Pemilih Muda, Arief Rosyid Hasan merespons soal pertemuan Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor. Arief juga mengatakan Prabowo kemungkinan juga akan bertemu Megawati Soekarnoputri. Begini respons Gibran soal itu.

Saat dimintai konfirmasi mengenai kabar rencana pertemuan Prabowo dengan SBY dan Megawati, cawapres nomor urut 02 yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka justru menanyakan kapan rencana pertemuan itu.

"Kapan?," ucap Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (28/2/2024).

Gibran juga menyambut baik rencana pertemuan itu. "Oh ya, bagus, bagus," kata Gibran sambil berjalan meninggalkan Balai Kota Solo.

Dilansir detikNews, Komandan TKN Fanta Bidang Pemilih Muda, Arief Rosyid Hasan merespons soal pertemuan Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor. Arief mengatakan Prabowo ingin meneruskan kebaikan presiden sebelumnya.

"Kan Pak SBY ini seniornya Pak Prabowo dan tentu Pak Prabowo berkali-kali kesempatan menyampaikan bahwa beliau itu menghormati dan ingin meneruskan kebaikan dari presiden-presiden sebelumnya," ujar Arief pada acara nobar film di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/2).

Arief mengatakan, Prabowo ingin melanjutkan kepemimpinan presiden yang masih hidup dan sudah wafat. Arief mengatakan Prabowo juga kemungkinan akan bertemu Megawati Soekarnoputri.

"Baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup. Yang masih hidup saya kira ada Pak Jokowi sekarang tentu saja, kemudian ada Pak SBY mungkin juga Bu Mega nanti," ucapnya.




(apl/dil)


Hide Ads