Polisi melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas Polres Jepara, Jawa Tengah turun langsung membantu kader puskesmas untuk mengatasi penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD). Hal ini mengingat kasus DBD di Jepara tengah melonjak.
Bhabinkamtibmas jajaran Polres Jepara ikut ambil bagian dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Desa Kelet, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Selasa (27/2) siang tadi. Keterlibatan personel polisi ini merupakan upaya kolaboratif terkait penanganan kasus DBD.
Bhabinkamtibmas Polsek Keling Polres Jepara Bripka Yayang Ramadhan turut mendampingi kegiatan PSN sebagai upaya dini pencegahan penyakit demam berdarah. PSN dilakukan bersama pemerintah desa setempat, kader kesehatan dari puskesmas terdekat serta segenap elemen masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Puji Sri Utami mengatakan kegiatan tersebut Bhabinkamtibmas berkesempatan melakukan sosialisasi tentang upaya pencegahan kasus DBD. Sosialisasi juga dimaksud agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sesuai anjuran pemerintah.
"Selama kegiatan berlangsung kami membaur bersama tim PSN supaya hasilnya lebih maksimal," jelas Ipda Puji dalam keterangan resmi diterima detikJateng, Selasa (27/2024).
Ipda Puji mengimbau, masyarakat hendaknya tetap waspada terhadap ancaman penyebaran penyakit demam berdarah. Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan. Sehingga praktis menjadi waktu yang tepat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti pembawa penyakit demam berdarah.
"Kesadaran masyarakat yang terpenting. Bagaimana memutus penyebaran nyamuk DBD," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus demam berdarah dengue (DBD) merebak di Kabupaten Jepara. Akibatnya ruang perawatan anak di RSUD RA Kartini Jepara penuh.
Hal tersebut terungkap setelah Pejabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta usai melakukan kunjungan di RSUD RA Kartini Jepara, pada Jumat (23/2) lalu. Edy mengingatkan masyarakat, agar mewaspadai kejadian DBD saat puncak musim hujan sekarang ini.
(anl/anl)