KSAD Maruli Resmikan Bantuan Sumber Air Bersih di Tipar Banyumas

KSAD Maruli Resmikan Bantuan Sumber Air Bersih di Tipar Banyumas

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 27 Feb 2024 15:49 WIB
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan program bantuan air bersih di Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/2/2024).
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan program bantuan air bersih di Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/2/2024). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan Program Peningkatan Kesejahteraan Desa di Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, hari ini.

Di Banyumas, Selasa (27/2), Jenderal Maruli didampingi Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Maruli mengatakan, program peningkatan kesejahteraan desa ini sebagai upaya membantu masyarakat dalam hal kebutuhan air bersih. Diketahui, Tipar merupakan salah satu desa yang langganan kekeringan saat kemarau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami Angkatan Darat, berulang kita sampaikan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang paling fokus adalah tentang air. Kita membangun 32 titik air dan 100 RTLH termasuk juga di tower tersebut ada sanitasi air," kata Maruli kepada wartawan di lokasi, Selasa (27/2/2024).

Menurut Maruli, program peningkatan kesejahteraan desa juga membantu pemerintah dalam membebaskan masyarakat dari stunting dan kemiskinan. Dia berharap setelah ada bantuan sumur, masyarakat Desa Tipar tidak perlu membeli air bersih saat kemarau.

ADVERTISEMENT

"Kekeringan ini identik dengan kemiskinan dan stunting. Kita berharap setelah ada air bersih berpengaruh kepada kesehatannya dan kehidupan sehari-hari, tidak harus beli air," ujar Maruli.

Ke depannya Maruli juga berencana membangun sumur untuk mengairi lahan pertanian dan mencukupi kebutuhan peternakan.

"Nanti juga mungkin ada beberapa titik (air) yang bisa untuk pertanian atau peternakan," jelasnya.

Maruli mengatakan, TNI AD sudah membangun sekitar 1.900 titik air bersih di seluruh Indonesia.

"Sampai saat ini sudah ada sekitar 1.900 (titik air bersih) di seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah sudah 100 lebih. Kebetulan Astra punya fokus untuk Banyumas, karena secara data Banyumas cukup sulit air sehingga kita bekerja sama," ungkapnya.

TNI AD berencana menambah lagi pembangunan sumber air bersih di sejumlah wilayah pada tahun ini.

"Saya berharap (tahun 2024) bisa sampai 3.000-an mungkin lebih. Karena banyak yang mendengar, ingin bekerja sama dengan kami, beberapa perusahaan besar seperti di Halmahera mungkin setahun ini bisa sampai 50 (titik air bersih). Ada lagi ini di Kalimantan Timur dari Pemda 89 titik. Jadi saya yakin ini semakin cepat. Mudah-mudahan berpengaruh buat masyarakat," ujar Maruli.

Salah seorang warga setempat, Watini (58) bersyukur dengan adanya program tersebut.

"Sekarang ada begini jadi tidak kurang (air) lagi. Ini sangat bermanfaat. Pas kekeringan itu kita cuma mengandalkan droping bantuan air bersih dari tangki. Yang dari sungai itu tidak bersih. Ini sudah saya coba tidak bau dan bersih," kata Watini.

"Kekeringan itu sudah sejak dulu, lama sekali. Ini memang wilayah kering kalau musim kemarau," imbuh dia.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads