Istana Bahas Program Makan Siang-Susu Gratis, Gibran: Biar Dibahas Dulu

Istana Bahas Program Makan Siang-Susu Gratis, Gibran: Biar Dibahas Dulu

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 26 Feb 2024 19:03 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bertemu cawapresnya Gibran Rakabuming Raka, di kediaman Prabowo, Jalan Kertenagara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).. Keduanya membahas langkah ke depan usai pencoblosan Pilpres 2024.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bertemu cawapresnya Gibran Rakabuming Raka, di kediaman Prabowo, Jalan Kertenagara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024). Foto: (Dok. Istimewa)
Solo - Sidang kabinet di Istana Negara membahas mengenai makan siang dan susu gratis. Diketahui program makan siang dan susu gratis ini merupakan program unggulan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mengenai adanya pembahasan makan siang dan susu gratis ini, Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar banyak. Wali Kota Solo ini meminta untuk menanyakan langsung ke pihak Istana.

"Tanya yang di Istana, kelasku kelas Balai Kota tok," kata Gibran kepada wartawan di Solo, Senin (26/2/2024).

Disinggung mengenai program tersebut yang menjadi pembahasan kabinet Presiden Joko Widodo, Gibran meminta untuk menunggu hasilnya seperti apa.

"Biar dibahas dulu di sana. Kita tunggu nanti saja (apakah masuk APBN Perubahan)," ujar Gibran.

Sebelumnya, dilansir detikNews, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, untuk pertama kalinya. Ia menyebut program makan siang gratis turut dibahas.

"Ada (dibahas), saya lihat sepintas karena waktunya cukup singkat, tidak dibahas secara detail," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2). AHY menjawab pertanyaan wartawan apakah program makan siang gratis turut dibahas atau tidak.

AHY mengatakan program makan siang gratis harus dihitung betul-betul. Hal itu dikarenakan program tersebut membutuhkan dana yang besar.

"Itu tentu harus dihitung secara seksama sehingga bisa di-deliver dengan baik, karena sekali lagi kalau tidak salah 83 juta (orang) yang akan diberikan makan siang gratis dan susu gratis itu tentu secara nominal cukup besar, bukan cukup, besar, besar," sambungnya.

Ia menambahkan program unggulan Capres Prabowo Subianto ini tidak hanya bertujuan untuk mengentaskan kelaparan dan gizi buruk. Namun juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Program makan siang gratis termasuk susu tujuannya untuk menggerakkan ekonomi karena ada demand yang besar, akan ada permintaan terhadap bahan pokok pangan yang besar, karena bisa dibayangkan satu anak saja beras, nasi, lauk, sayur, buah, susu kalikan 83 juta jadi akan terjadi perputaran ekonomi di tingkat, daerah di tingkat lokal dan UMKM lokal kita tumbuh," lanjutnya.

Hal senada juga diutarakan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Ia menyebut program makan siang gratis dibahas di sidang kabinet.

"Tadi membahas program-program Pak Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang tahap awal," kata Bahlil.


(rih/ams)


Hide Ads