.webp)
Pengendara sepeda motor yang terbawa arus di jembatan Kedung Bulus, Masaran, Sragen, Maharani (28) ditemukan meninggal dunia. Tubuh korban ditemukan sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian.
"Iya betul sudah ditemukan, dalam keadaan meninggal dunia," kata Koordinator Basarnas POS SAR Surakarta Arief Sugiharto dihubungi detikJateng, Senin (26/2/2024).
Dirinya mengatakan korban ditemukan sekira pukul 09.45 WIB. Hanya saja, dia belum mengetahui korban ditemukan dalam mengambang atau tersangkut ranting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ditemukan dalam kondisi seperti apa, saya kurang tahu. Karena saya pas nggak di lokasi," ucapnya.
Arif mengatakan saat kejadian, Maharani saat itu sedang bersama calon suaminya, yakni Arvan. Hanya saja, ia belum menerima kabar kapan keduanya akan menikah.
"Kalau dari infonya, itu calon suaminya tapi mau menikah kapan saya belum tahu," bebernya.
Saat ini, kata Arif korban dibawa ke RSUD Kabupaten Sragen. Di sana, dia menerangkan juga sudah ada pihak keluarga yang menunggu.
"Korban dibawa ke RSUD Sragen, ya sudah ada keluarga," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan lebat mengguyur Kabupaten Sragen pada Minggu (25/2) sore. Sejumlah sungai kecil meluap dan memasuki rumah warga.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sragen, Giyanto mengatakan banjir disebabkan beberapa sungai kecil yang meluap. Giyarto menyebut korban terseret arus banjir luapan sungai Kedungbulus, Masaran, Sragen.
"Curah hujan tinggi dan durasi agak lama ini menimbulkan luapan sungai kecil, jalanan dan permukiman. Yang terdampar saat ini yang masih assessment di Sidoharjo, dan Masaran, Krebet," katanya dihubungi detikJateng, Minggu (25/2/2024).
Dari informasi yang diperoleh, lanjutnya, korban yang hanyut merupakan pengendara sepeda motor dua orang. Satu korban berhasil diselamatkan dan satu lagi terbawa arus.
(apu/apl)
