.webp)
Upaya pencarian korban yang terseret arus di Jembatan Kedung Bulus, Krebet, Masaran, Sragen, masih terus dilakukan. Korban yang masih dalam pencarian tersebut bernama Maharani (28), warga Desa Mojopuro, Sumberlawang.
Koordinator Basarnas POS SAR Surakarta Arief Sugiharto mengatakan, dari update data Senin (26/2) pagi, hanya kendaraan yang dikendarai korban Maharani dan kekasihnya, Arvan, yang baru ditemukan.
"Tadi pukul 07.30 WIB sepeda motor korban ditemukan lima meter dari lokasi kejadian," katanya dihubungi awak media, Senin (26/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif mengatakan, untuk pencarian korban kembali dilakukan pada pukul 07.20 WIB tadi. Dirinya mengatakan untuk personel yang diturunkan 1 Sru atau 11 personel.
"Pencarian hari ini sudah bergerak tadi pagi sekitar pukul 7.20 WIB menurunkan satu Sru 11 personel yang diturunkan," ujarnya.
Pencarian korban dilakukan sejak Minggu (25/2) petang sekira pukul 18.30 WIB. Pencarian itu sempat terkendala kontur sungai yang berlumpur dan banyaknya bambu yang melintang di sisi-sisi sungai dengan kelebaran sungai rata-rata kurang lebih 4 meter.
Dari informasi yang ia dapat, kejadian itu bermula dari pasangan tersebut, Arvan dan Maharani melintas di jembatan Kedung Bulus saat kondisi hujan di Sragen.
"Pada pukul 16.30 WIB, korban dan pasangannya menyeberang jembatan terjatuh dan terpeleset terbawa arus sungai," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan lebat mengguyur Kabupaten Sragen pada Minggu (25/2) sore. Sejumlah sungai kecil meluap dan memasuki rumah warga.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sragen, Giyanto mengatakan banjir disebabkan beberapa sungai kecil yang meluap. Giyarto menyebut korban terseret arus banjir luapan sungai Kedungbulus, Masaran, Sragen.
"Curah hujan tinggi dan durasi agak lama ini menimbulkan luapan sungai kecil, jalanan dan permukiman. Yang terdampar saat ini yang masih assessment di Sidoharjo, dan Masaran, Krebet," katanya dihubungi detikJateng, Minggu (25/2/2024).
Dari informasi yang diperoleh, lanjutnya, korban yang hanyut merupakan pengendara sepeda motor dua orang. Satu korban berhasil diselamatkan dan satu lagi terbawa arus.
(apu/apu)
