SDN Wonorejo 1 yang beralamat di Dukuh Kedungbanteng dekat Jalan Pantura Demak-Semarang Km 17 itu halamannya masih terendam banjir dengan tinggi sekitar 10 hingga 40 cm, Jumat (23/2) siang. Terdapat enam tempat pemungutan suara (TPS) di kelas-kelas sekolah tersebut.
Nampak sejumlah kelas telah dibersihkan untuk menjadi lokasi pemungutan suara susulan (PPS) besok, Sabtu (24/2). Kursi dan mejanya sudah tertata rapi untuk pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
Sementara pantauan di gang masuk sekolah tersebut sekitar pukul 13.00 WIB masih terendam banjir setinggi sekitar 10 hingga 50 cm. Rumah dan gang masuk permukiman warga nampak lebih dalam lagi sekitar 60 cm lebih.
"Ini akses menuju TPS masih terendam, apalagi rumah-rumah di sini yang bagian dalam itu masih di atas lutut," kata Ketua KPPS TPS 18, Zumiatiningsih di sekolah, Jumat (23/2/2024).
![]() |
Ia menerangkan bahwa sejumlah warga masih mengungsi. Ia memberikan surat pemberitahuan kepada calon pemilih melalui pesan WhatsApp bagi yang masih di pengungsian luar daerah.
"Iya, sebagian pemilih masih mengungsi. Untuk penyebaran sosialisasi kalau memang pengungsi tidak ada di rumahnya kita foto kita kirimkan melalui WA seperti itu, atau bisa dititipkan ke kerabat," terangnya.
Ia berharap kendati masih terendam banjir di wilayah tersebut partisipasi pemilih di atas 80 persen. "Kita tetap berharap minimal 80 persen (partisipasi pemilih)," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini logistik pemilu tersimpan di SDN Wonorejo 2 yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer. Logistik akan diambil besok sekitar pukul 06.00 WIB.
Sementara itu Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Wonorejo, Agus Supriyanto mengatakan sebanyak 4.488 daftar pemilih tetap di wilayahnya. Sebanyak 18 TPS berada di dua lokasi, SDN Wonorejo 1 dan SDN Wonorejo 2.
"Ini sementara kita sudah menyiapkan dua lokasi. Di SDN Wonorejo 1 dan 2," terang Agus.
"Di SDN Wonorejo 1 ada 6 TPS dan di SDN Wonorejo 2 ada 12 TPS," imbuhnya.
![]() |
Ia menerangkan kondisi banjir masih parah di Dukuh Kedungbanteng. Sementara kondisi lainnya cenderung kering.
"Alhamdulillah yang Dukuh Wonorejonya sudah surut, cuman yang Dukuh Kedungabantengnya masih lumayan. Di depan SDN Wonorejo 1 aja masih ada airnya sekitar 20 cm," ujarnya.
"Sebagian kecil rendaman di belakang Desa, tapi yang masih parah itu di Dukuh Kedungbanteng," imbuhnya.
Sementara itu kondisi SDN Wonorejo 2 halamannya kering namun tanahnya berlumpur. Logistik pemilu telah diterima di sekolah tersebut sejak kemarin, Kamis (22/2).
(rih/dil)