Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 15 Sumurarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang telah usai. Dalam penghitungan, pasangan calon (paslon) Presiden-Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap unggul.
Pantauan detikJateng, jumlah DPT ada 202 orang dan DPTb 1 orang. Kemudian dalam coblosan tadi yang hadir 172 orang. Sedangkan yang tidak hadir 30 orang.
Untuk proses penghitungan surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 10 suara.
Kemudian paslon 2 Prabowo-Gibran memperoleh 123 suara. Sedangkan paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 33 suara. Untuk suara tidak sah ada 6.
Berdasarkan data yang diperoleh saat dilangsungkan coblosan hari Rabu (14/2) lalu, paslon 1 Anies-Muhaimin dapat 12 suara. Selanjutnya paslon 2 Prabowo-Gibran dapat 114 suara, dan paslon 3 Ganjar-Mahfud dapat 74 suara.
Anggota Komisioner KPU Kabupaten Magelang Yohanes Bagyo Harsono mengatakan, secara umum tingkat partisipasi dalam PSU menurun.
"Ada santri saat coblosan libur sehari, sekarang pulang ke pondok. Saat ulangan (PSU) tidak pulang. Ini hari Jumat, ada bekerja tidak bisa izin," kata Bagyo, Jumat (23/2/2024).
Bagyo mengatakan, secara umum proses PSU berjalan kondusif.
"Teman-teman KPPS bekerja seperti sebelumnya tetap semangat. Tadi pagi antusias dan animo warga cukup tinggi," ujar Bagyo.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPU Kabupaten Magelang menggelar pemungutan suara ulang (PSU) atau coblosan ulang di TPS 15 Sumurarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Lokasi coblosan ulang berpindah dari sebelumnya di rumah warga sekarang di gedung Taman Kanak-kanak (TK) Sekar Wangi.
Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik mengatakan, pemindahan lokasi ini bertujuan agar lebih kondusif dari lokasi yang digunakan saat pemungutan suara.
"PSU hari ini di TPS 15 Desa Sumurarum. TPS dipindah ke sini agar lebih kondusif," terang Rofik di sela-sela pemantauan, Jumat (23/2).
Lebih lanjut, Rofik mengatakan, lokasi TPS sebelumnya hanya ada satu pintu. Selain itu untuk sekatnya juga hanya disekat dengan rafia.
"Sekarang pintu masuk dan keluar dibedakan agar lebih kondusif dan tempatnya lebih representatif," tutur Rofik.
"Ini sekolah PAUD dan kemarin sudah dikoordinasikan untuk dipinjam satu hari," imbuhnya.
Rofik mengatakan, masyarakat antusias melakukan pencoblosan. Nanti saat Jumatan TPS akan tetap dijaga.
(ahr/rih)