.webp)
"Kejadian sekitar pukul 06.40 WIB. Awalnya ada mobil boks dari arah utara (Solo) mau putar balik," ungkap warga setempat Wisnu Adi (22) kepada detikJateng di lokasi, Jumat (23/2/2024) siang.
Wisnu menceritakan pengemudi sepeda motor yang berseragam SMA diduga kaget dan jatuh ke kiri. Sedangkan di sampingnya ada truk tronton.
"Jatuh tertabrak truk tronton di kepalanya. Saat kejadian saya dengar bunyi tabrakan grobyakk, lalu saya lari keluar," jelas Wisnu.
Wisnu menjelaskan akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka parah. Korban lalu dibawa ke RSUP Tegalyoso dengan mobil PMI.
"Dibawa ke RS Tegalyoso. Korban anak SMA orang Pakis mau berangkat sekolah," katanya.
Kades Wadung Getas, Gatot Sriyanto membenarkan ada warganya meninggal akibat kecelakaan. Kecelakaan di depan gudang jalan Jogja-Solo, Delanggu.
"Di Delanggu depan gudang. Sebenarnya mau berangkat sekolah, anaknya rajin dan pinter," kata Gatot kepada detikJateng.
Pantauan detikJateng di unit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, sepeda motor Beat nomor polisi AD 5958 MV rusak ringan bagian depan. Sedangkan truk tronton muatan semen nomor polisi L 9543 UG tidak rusak diamankan bersama Tirto (41) sopirnya.
Di lokasi kejadian depan sisi selatan gudang Alfamart Delanggu, sisa tabrakan masih berserak. Helm dan pecahan onderdil motor di lokasi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi menyatakan korban meninggal dunia. Saat anggota mengecek ke RSUP, korban sudah meninggal dunia.
"Anggota ngecek di RS sudah kondisi meninggal dunia luka berat di kepala. Apakah terlindas, ini masih dalam penyelidikan," jawab Slamet saat diminta konfirmasi detikJateng.
Bripka Warsidi, regu jaga unit Gakkum Satlantas Polres Klaten menyatakan penyelidikan sementara kedua kendaraan dari arah Solo menuju Klaten. Truk di lajur kiri dan motor di kanan.
"Truk di lajur kiri dan motor di kanan. Motor diduga hendak mendahului, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan," ujar Warsidi di kantornya.
(apl/ams)
