Penangkapan kedua terduga maling itu terjadi di wilayah Klaten. Hanya saja kasus ini tidak dilanjutkan karena korban enggan membuat laporan dengan berbagai pertimbangan.
"Alasannya tidak mau repot membuat laporan, dimintai keterangan, sampai nantinya diperiksa di sidang pengadilan. Biasanya terduga kita data, membuat pernyataan dan dikenakan wajib lapor," Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa kepada detikJateng, Kamis (22/2/2024).
Umar menjelaskan, modus para pelaku yakni menukar laptop dengan buku.
"Modusnya (terduga pelaku) mengganti laptop yang diambil dengan buku. Aksi itu dilakukan di perjalanan," ucapnya.
Umar mengatakan, keributan seperti yang ada di video terjadi ketika bus melintas di Terminal Ir Soekarno Klaten. Dari kejadian itu diamankan dua orang terduga pelaku.
"Diamankan dua orang. Korbannya orang Jogja dan juga terduga pelakunya," kata Umar.
Saat itu, lanjut Umar, korban dalam perjalanan dengan bus AKAP dari Malang menuju Jogja.
"Kejadiannya atau locus pencuriannya di luar Klaten, mungkin setelah dari terminal Solo. Tapi baru diketahui saat di Klaten," beber Umar.
Korban yang tidak ingin membuat laporan, maka dua orang terduga pelaku pencurian itu akhirnya dipulangkan karena korban tidak mau membuat laporan resmi ke kepolisian.
Dalam kesempatan berbeda, Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah mengatakan, korban tidak mau melanjutkan perkara tersebut dengan beberapa pertimbangan.
"Karena kesibukannya, (korban) tidak menginginkan proses berlarut-larut yang memakan waktu baginya. Korban hanya menuntut tersangka membuat pernyataan tidak akan mengulang kembali serta diberikan sanksi wajib lapor," kata Abdillah kepada detikJateng.
Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian laptop bermodus menukar laptop dengan buku tertangkap di Klaten dan viral. Terduga pencuri itu lalu dibawa turun dari bus oleh penumpang lain.
Kejadian tersebut diunggah akun Instagram merapi _uncover dan info cegatan Klaten pada Rabu (21/2). Akun tersebut menarasikan jika terduga pelaku ditangkap di dalam bus.
"Maling tertangkap di bus, sindikat nuker laptop dengan buku, kecekel neng Klaten," bunyi kalimat pengantar dalam postingan sebagaimana dikutip detikJateng.
Koordinator terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono membenarkan ada kejadian tersebut di Klaten. Kejadian saat bus melintas di terminal Klaten dini hari.
"Bus itu hanya melintas di Klaten. Bus jurusan Malang-Cilacap," ungkap Marjono kepada detikJateng, Kamis (22/2).
(apl/apl)