TKP Pembacokan Tewaskan Pemuda di Semarang Dipasangi Garis Polisi

TKP Pembacokan Tewaskan Pemuda di Semarang Dipasangi Garis Polisi

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 22 Feb 2024 14:21 WIB
Tiga titik di Jalan Kartini II, Kota Semarang, dipasangi garis polisi setelah terjadi pembacokan yang menewaskan seorang pemuda, Kamis (22/2/2024).
Tiga titik di Jalan Kartini II, Kota Semarang, dipasangi garis polisi setelah terjadi pembacokan yang menewaskan seorang pemuda, Kamis (22/2/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Tiga titik di Jalan Kartini II Kota Semarang dipasangi garis polisi setelah terjadi pembacokan yang menyebabkan seorang pemuda tewas. Bercak darah masih terlihat di lokasi.

Garis polisi itu dipasang di depan pintu penginapan, di seberang penginapan, dan di lokasi pembacokan. Depan pintu penginapan dan lokasi di seberangnya itu diketahui sebagai tempat awal korban, Ilham (23) dan teman temannya berkumpul sambil minum minuman keras.

Sekitar pukul 03.35 WIB, Kamis (22/2), pelaku datang dan membuat keributan. Korban terkena sabetan celurit dan sempat masuk ke penginapan. Teman-temannya lalu menghalau pelaku ke arah Jalan Raya Kartini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman CCTV, saat itu korban ternyata berjalan lagi menuju ke arah keberadaan pelaku, tapi korban terjatuh di belakang mobil boks yang parkir. Korban berusaha bangkit dan kembali berjalan. Beberapa langkah kemudian, korban jatuh tertelungkup.

Dalam rekaman CCTV pula terlihat si pelaku menghampiri korban dan sempat dihalau teman korban. Tapi kemudian pelaku datang lagi dan beberapa kali membacok korban yang sudah tidak berdaya. Pelaku kemudian kabur dengan temannya yang menggunakan motor.

ADVERTISEMENT

"Kena pinggang kiri dua kali dan luka kepala bagian belakang. Korban meninggal di rumah sakit," kata Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan di lokasi, Kamis (22/2/2024).

Tim Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan dan beberapa barang bukti diamankan antara lain sarung celurit, helm, bekas miras, dan jaket.

"Tadi ada sarung celurit, ditemukan di depan sana," ujar Iwan.

Dalam peristiwa itu satu korban meninggal dunia di rumah sakit. Kemudian ada satu teman korban yang terluka akibat tusukan celurit pelaku dan juga dilarikan ke rumah sakit.

"Korban satunya luka tusuk pinggang kiri sehingga mendapatkan perawatan oleh Tim medis RS Kariadi semarang," ujar Iwan.




(dil/apl)


Hide Ads