KPU RI Cek TPS Coblosan Susulan di Wonorejo Demak yang Terdampak Banjir

KPU RI Cek TPS Coblosan Susulan di Wonorejo Demak yang Terdampak Banjir

Mochamad Saifudin - detikJateng
Rabu, 21 Feb 2024 19:59 WIB
KPU Demak melakukan pengecekan di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, yang dijadwalkan mengikuti coblosan atau pemungutan suara susulan (PSS) pada 24 Februari 2024,Β Rabu (21/2/2024).
KPU melakukan pengecekan di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, yang dijadwalkan mengikuti coblosan atau pemungutan suara susulan (PSS) pada 24 Februari 2024, Rabu (21/2/2024). Foto: Dok. Komisioner KPU Demak Syariful Imadudin
Demak -

Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik melakukan pengecekan di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak. Desa yang kebanjiran tersebut dijadwalkan mengikuti coblosan atau pemungutan suara susulan (PSS) pada 24 Februari 2024.

Ia mengungkapkan bahwa kondisi rata-rata banjir di desa tersebut masih ketinggian 50 sentimeter. Ia berharap pada saat pelaksanaan PSS kondisi air di desa tersebut sudah surut.

"Memang saat ini masih banjir, rata-rata itu 50 cm ya rata-rata, dan kami berharap pada hari pemungutan suara sudah bisa kering ya, mudah-mudahan ya," kata Idham di lokasi, Rabu (21/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi sekiranya kondisinya masih seperti ini kami mohon kepada para pemilih yang namanya ada pada daftar pemilih tetap atau yang telah menerima surat pemberitahuan, agar tetap dapat menggunakan suaranya di TPS," imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa dirinya meninjau SDN Wonorejo 1 yang merupakan salah satu titik lokasi TPS desa setempat. Sekolah tersebut nantinya akan digunakan untuk 6 TPS di desa tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kriteria pembentukan TPS ya itu harus memberikan kenyamanan bagi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Tadi setelah saya cek di tempat ini ada enam TPS, dan ruangan yang digunakan untuk TPS tersebut itu dalam kondisi yang tidak banjir. Insyaallah pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan nyaman," ujarnya.

"6 TPS ada di ruang kelas SDN Wonorejo 1," imbuhnya.

KPU Demak melakukan pengecekan di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, yang dijadwalkan mengikuti coblosan atau pemungutan suara susulan (PSS) pada 24 Februari 2024, Rabu (21/2/2024).KPU melakukan pengecekan di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, yang dijadwalkan mengikuti coblosan atau pemungutan suara susulan (PSS) pada 24 Februari 2024, Rabu (21/2/2024). Foto: Dok. Komisioner KPU Demak Syariful Imadudin

Sementara itu Ketua KPU Demak Siti Ulfaati mengatakan bahwa terdapat penggeseran titik TPS lantaran di Desa Wonorejo masih terendam banjir. Ia menuturkan bahwa di desa tersebut terdapat 18 TPS namun titiknya dialihkan ke dua titik yaitu SDN Wonorejo 1 dan 2.

Seperti diketahui bahwa KPU menjadwalkan sebanyak 27.669 pemilih melakukan pemungutan suara susulan di 114 TPS dalam 10 desa di Kecamatan Karanganyar lantaran terdampak banjir pada 24 Februari 2024. KPU mengambil batas akhir pelaksanaan coblosan susulan lantaran kondisi banjir yang belum sepenuhnya surut dan memaksimalkan partisipasi masyarakat yang terdampak banjir.

114 TPS tersebut dilakukan PSS susulan di masing-masing TPS lantaran kondisinya yang sudah berangsur surut di masing-masing wilayah. Namun hingga saat ini Desa Wonorejo wilayahnya masih terendam banjir.

"Jadi data yang masuk ke kami ada 114 TPS dan memang kalau kita bikin titik ya itu ada 59 titik TPS yang akan dibuat di masing-masing desa," terang Ulfa.

"Misalkan kayak di Wonorejo ini, itu ada 2 titik untuk pembuatan TPS. Itu yang pertama di SDN 1 (Wonorejo), kemudian yang kedua di SDN 2 (Wonorejo)," imbuhnya.

Selain itu pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN. Yakni untuk menyalakan listrik guna pelaksanaan PSS.

"Terkait listrik kita juga sudah berkoordinasi dengan PLN bagaimana memenuhi keterbutuhan listrik itu nanti ketika tanggal 24 Februari. Harapannya memang di tanggal 24 Februari nanti posisinya sudah kering dan listrik bisa masuk ke dalam desa," ujarnya.

"Akan tetapi kalau misalnya di tanggal 24 Februari itu listrik belum bisa dinyalakan kami akan menggunakan genset atau diesel," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Yakni untuk memastikan kondisi petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) yang sebelumnya juga turut terdampak banjir.

"Dan terkait kesehatan temen-temen kami juga telah berkoordinasi dengan DKK. Memang kami minta ada pemeriksaan untuk temen-temen yang akan bertugas di lapangan H-1, hari H, dan sampai tanggal 25," terangnya.

"Artinya tiga hari itu temen-temen terpantau kesehatannya ketika ada mengalami gejala-gejala langsung bisa disikapi langsung oleh pihak dari DKK," imbuhnya.

Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemkab guna memintakan izin kepada KPPS yang sudah kembali bekerja di perusahaan. Yakni untuk melaksanakan tugas coblosan susulan pada 24 Februari 2024.

"Dan terkait temen-temen yang notabene sudah bekerja, misalkan di perusahaan itu kan ada kita identifikasi ada 8 kalau tidak salah. Kami sudah minta tolong ke Pemda untuk bersurat secara resmi ke beberapa perusahaan tersebut agar pemilih ataupun petugas kami itu nanti diberikan izin untuk menunaikan tugasnya sebagai petugas KPPS maupun Linmas," ujarnya.

Ia menambahkan, terkait logistik pemilu pemungutan suara susulan masih aman. Yakni tersimpan di gudang IPHI Jogoloyo yang akan didistribusikan mulai besok, Kamis (22/2).

"Logistiknya masih aman. Jadi logistiknya masih kita simpan di gudang kami di IPHI jogoloyo, dan rencananya kami akan melakukan pendistribusian di tanggal 22," tuturnya.




(rih/dil)


Hide Ads